"Pedrinho kami datangkan karena dari evaluasi musim lalu, kami kekurangan kreativitas di sepertiga depan lapangan. PSIM Jogja kekurangan umpan-umpan cantik yang bisa dieksekusi penyerang kami," ujar manajer berusia 24 tahun ini.
"Meskipun Persikabo degradasi musim lalu, tapi dia menonjol secara individu. Dia juga tipe pemain yang petarung," sambungnya.
Seto Nurdiantoro, Pelatih Kepala PSIM Jogja berharap kedatangan Pedrinho bisa menambah kreativitas permainan tim PSIM Jogja.
"Saya rasa Pedrinho cocok untuk tim. Semoga dengan pengalaman dan kemampuanya bisa menambah kreativitas permainan tim," harap Seto.
Bersama Persokabo 1973, Pedrinho mencatatkan 2.555 menit bermain. Legiun asing asal negeri Samba tersebut menorehkan 4 gol dan 8 umpan dengan 31 kali penampilan di Liga 1 2023/2024. Tak hanya berperan sebagai gelandang serang, Pedrinho juga beberapa kali tampil sebagai sayap dan penyerang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan