SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pengawasan melekat terhadap kegiatan distribusi bantuan beras Bulog guna mencegah penyalahgunaan pada masa kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pegawai Bulog untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024.
"Kami juga melakukan pengawasan melekat didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan untuk memastikan distribusi beras Bulog yang berlangsung pada tahapan pemilihan tidak disalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu," katanya.
Menurut dia, pengawasan itu mulai dari gudang Bulog sampai dengan titik lokasi pengiriman di masing-masing kelurahan sesuai dengan jadwal.
Baca Juga: Uji Coba TPST Modalan, Bantul Libatkan Masyarakat Lokal untuk Kelola Sampah
"Kami juga proaktif telah menyampaikan imbauan secara tertulis kepada penanggung jawab Bulog Bantul serta penanggung jawab gudang agar memastikan kegiatan distribusi beras Bulog tidak disalahgunakan untuk kampanye," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemkab Bantul yang telah melayangkan surat kepada penanggung jawab Gudang Bulog di Bantul yang meminta agar distribusi bantuan pangan tetap berkomitmen menjaga netralitas.
Selain itu, kata dia, juga bebas dari politik praktis yang dapat merugikan dan menguntungkan salah satu pasangan calon yang dapat juga berpotensi menimbulkan gangguan ketenteraman dan ketertiban umum.
Didik berharap tidak terjadi lagi adanya armada distribusi bantuan beras Bulog kepada masyarakat dengan menggunakan simbol, ajakan, gambar, dan foto salah satu pasangan calon tertentu.
Meski demikian, Bawaslu Kabupaten Bantul juga apresiasi kepada Bulog Kanwil Yogyakarta yang telah memberikan tindakan tegas dan teguran kepada pihak-pihak yang memasang atribut atau foto salah satu pasangan calon pada saat penyaluran bahan bantuan pangan.
Baca Juga: Viral Baliho Kampanye Paslon Nomor 2 Sleman Bernada Seksis, Danang Maharsa Berikan Penjelasan
"Bawaslu berharap ke depan Bulog secara intens dapat melakukan kerja sama untuk melakukan pengawasan dalam penyaluran bahan bantuan pangan kepada masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
-
Bau Busuk Pantura, Petani Tambak Demak Merugi Puluhan Juta: Limbah Pabrik Bunuh Ribuan Ikan!
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
Terkini
-
Dikritik Seknas Fitra, Jogja Usulkan Pengembangan Empat Kampung Nelayan Merah Putih
-
Helm Jatuh Picu Tabrakan di Sleman, Ini Tips Aman Berkendara di Situasi Ramai
-
BSU Efektif Dongkrak Ekonomi? Ekonom UGM Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Dampak Jangka Panjang
-
PSIM Liga 1, Sultan Izinkan Stadion Maguwoharjo jadi Homebase
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi: Mediasi Berjalan, UGM Tolak Mentah-Mentah Serahkan Ijazah?