SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, telah membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) berkonsep ramah lingkungan di Modalan, Kelurahan Banguntapan.
"TPST Modalan ini dirancang dengan prinsip ramah lingkungan, dan kami juga melibatkan tenaga kerja dari masyarakat setempat," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi, Kamis (17/10/2024).
TPST Modalan yang saat ini telah memasuki tahap uji coba pengelolaan sampah, diproyeksikan mampu mengolah hingga 50 ton sampah per hari. Selain itu, TPST ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Di TPST Modalan, sampah organik akan diolah menjadi pupuk kompos, sementara sampah non-organik akan diproses dan residunya dikirim ke industri daur ulang sebagai bahan untuk pembuatan paving blok.
Baca Juga: Gangguan Kesehatan Mental Hantui Ibu Hamil di DIY: Minim Dukungan Keluarga hingga Krisis Psikolog
Pemerintah daerah menargetkan pengoperasian TPST Modalan secara bertahap. Pada akhir tahun ini, TPST diharapkan beroperasi 15 persen, meningkat menjadi 35 persen pada 2025, dan mencapai 100 persen pada 2026.
"Hal ini memerlukan persiapan SDM yang memadai, pelatihan operator, serta perawatan peralatan agar kinerja sesuai standar yang ditetapkan," jelasnya.
Hingga pertengahan Oktober 2024, Kabupaten Bantul telah mengoperasikan tiga TPST, termasuk TPST Modalan. Dua TPST lainnya adalah ITF Pasar Niten dan TPST Dingkikan Argodadi.
ITF Pasar Niten mengelola sampah dari beberapa pasar rakyat di Bantul dengan kapasitas lima ton sampah per hari, menggunakan teknologi rotary kiln untuk mempercepat pengolahan sampah organik menjadi kompos.
Sampah non-organik diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) di TPST Dingkikan Argodadi, Sedayu, yang sudah beroperasi sejak akhir Agustus. RDF ini kemudian dikirim ke perusahaan di Cilacap, Jawa Tengah, dengan pengiriman perdana lebih dari 100 ton.
"Pengoperasian tiga TPST ini menunjukkan komitmen Pemkab Bantul dalam menangani masalah sampah secara mandiri," katanya.
Berita Terkait
-
Jaga Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan , Ini Solusi Pengelolaan Limbah Medis di Indonesia
-
Ubah Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pengelolaan Sampah Ini Sukses Go International
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
-
Kumpulkan Gadget Bekas untuk Jaga Bumi, Solusi Mudah Daur Ulang E-Waste
-
Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik: Sucofindo-Containder Teken MoU untuk Solusi Berkelanjutan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik
-
BMKG Minta Warga Yogyakarta Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Tiga Hari ke Depan
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul