SuaraJogja.id - Berkali-kali mencuri celana pendek di swalayan yang sama, 3 orang asal Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah diringkus polisi. Kini ketiganya meringkuk di tahanan Mapolsek Bambanglipuro, Bantul untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan tiga orang yang diamankan polisi di antaranya BS (38), GS (24) dan AMH (23). Ketiganya warga warga Dusun Kedon RT 02/01 Desa Pasuruan, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah.
"Ketiganya tetanggaan. Dan melakukan pencurian di tempat yang sama sejak Maret 2024 lalu," kata dia, Jumat (18/10/2024).
Peristiwa pencurian itu terjadi di Toko 914N Mart Jalan Parangtritis Km 21 Dusun Belan, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul. Pencurian ini berlangsung sejak Rabu tanggal 20 Maret 2024 dan terus berulang serta dilaporkan pada tanggal 15 Oktober 2024 kemarin.
Baca Juga: Cekcok di Kamar Kos Pacar Berujung Penganiayaan, Pria Ini Ditahan Polisi
Pencurian itu terjadi pada hari Rabu (20/3/2024) sekira jam 12.30 WIB, Minggu (13/10/2024) sekira pukul 13.00 WIB dan hari Senin (14/10/2024) sekira jam 11.47 WIB di Toko 914n Mart di jalan Parangtritis km 21 Dusun Belan.
"Pencurian itu dilaporkan oleh karyawan toko," kata dia.
Peristiwa itu bermula pada hari Rabu (20/10/2024) lalu sekira jam 24.00 WIB, karyawan toko mengecek CCTV toko dan terlihat di layar monitor dua orang laki laki dan satu orang perempuan memasukkan delapan potong pakaian dagangan ke dalam baju orang tersebut.
Mereka kemudian pergi meninggalkan toko tanpa membayar ke kasir selanjutnya Minggu (13/10/2024) sekira jam 12.00 WIB pelapor kembali cek stok barang celana di toko masih ada. Kemudian jam 13.30 WIB pelapor kembali cek stok celana dan didapati celana sudah tidak ada.
"Kemudian pelapor mengecek penjualan celana tidak ada," tambahnya.
Selanjutnya pelapor kembali mengecek CCTV dan melihat di layar monitor dua orang laki laki mamasukkan 16 potong celana pendek dagangan ke dalam bajunya dan meninggalkan toko tanpa membayar ke kasir. Karyawan tersebut yakin pelakunya sama dengan hilangnya sejumlah celana yang terjadi sebelumnya.
Berita Terkait
-
Cabuli 3 Anak dan Seorang Wanita Dewasa, Eks Kapolres Ngada Bakal Disidang Etik Senin Depan
-
Kapolri Pastikan Tindak Tegas AKBP Fajar atas Skandal Pedofil dan Narkoba, Mulai Pidana dan Etik
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Jangan Diam, Masyarakat Harus Berani Speak Up jika Ada Anak Lain Ikut Dicabuli Kapolres Ngada
-
Polisi Pedofil Jual Video Syur ke Situs Porno, KPAI Curiga Anak-anak yang Dicabuli Kapolres Ngada Lebih dari 3
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB