SuaraJogja.id - Peristiwa tabrak lari kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sleman pada Jumat (18/10/2024) sekira 20.15 WIB malam. Mobil yang melarikan diri sempat dikejar dan menjadi amukan massa setelah tertangkap.
Kejadian tabrak lari ini sempat diunggah di media sosial dan mendapat perhatian warganet. Informasi ini dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto.
Mulaynto menuturkan peristiwa itu terjadi tepatnya di tiga lokasi yakni mulai dari Jalan Raya Krapyak, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, lalu Jalan Kaliurang KM 7 Pasar Colombo, Dusun Kentungan, Condongcatur, Depok, dan Jalan Padjajaran tepatnya Simpang Empat Condongcatur, Depok, Sleman.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu yakni Mobil Toyota Avanza nomor polisi (nopol) AB 1579 HH. Kemudian sepeda motor honda beat nopol AB 4170 R dan sepeda motor yamaha vixion nopol AB 6417 HJ.
Baca Juga: Warga Mulai Terima Pembayaran UGR Tol Jogja-Solo-YIA, Ruang Gerak Sales Dibatasi
Diceritakan Mulyanto, peristiwa itu bermula saat mobil avanza melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Saat itu mobil melaju agak ke kanan sehingga membentur pengendara honda beat yang melaju dari arah barat ke timur.
"Setelah terjadi benturan mobil toyota avanza tidak menghentikan laju kendaraannya dan tetap melaju ke arah barat dan dikejar oleh pengendara motor honda beat sampai di Jalan Kaliurang," ujar Mulyanto dikonfirmasi, Sabtu (19/10/2024).
Sesampainya di Jalan Kaliurang KM 7 Pasar Colombo, Kentungan, Condongcatur, sepeda motor Honda Beat kembali terbentur avanza dan terjatuh. Namun mobil Avanza itu tetap melaju ke arah selatan dan melaju di Jalan Padjajaran.
Kemudian di Simpang Empat Condongcatur mobil Toyota Avanza itu kembali membentur sepeda motor lain yakni Yamaha Vixion. Tetap tidak berhenti, mobil terus melaju ke arah utara.
"Hingga akhirnya dihentikan massa di depan Terminal Condongcatur Sleman dan mobil Toyota Avanza mendapatkan pengrusakan oleh massa," ungkapnya.
Pengemudi mobil avanza itu diketahui berinisial KP (42) warga Tanah Abang, Jakarta Pusat dan penumpang mobil BP (36) warga Mergangsan Yogyakarta. Saat ini pengendara mobil sudah diamankan ke Polda DIY untuk dimintai keterangan.
Mobil Avanza sendiri mengalami kerusakan usai diamuk massa. Di antaranya kaca depan, belakang dan samping kiri belakang pecah, bemper depan kiri penyok.
Sedangkan motor beat mengalami kerusakan spion patah, besi pengaman jok bengkok. Lalu untuk motor vixion mengalami kerusakan lampu sein depan pecah.
"Kerugian material sekira Rp5 juta," tandasnya.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Harga Terjun, Lebih Murah dari CBR250RR Tricolor: 5 Mobil Bekas MPV Ini Layak Dilirik di April 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas April 2025: Harga Dibawah Motor 250 cc, Mesin Bandel tapi Irit
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD