SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kulon Progo, menegaskan bahwa seluruh kebutuhan pengawas di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2024 telah terpenuhi.
Ketua Bawaslu Kulon Progo, Marwanto, menyampaikan bahwa hasil pemantauan tes wawancara yang diselenggarakan oleh Panwaslu kecamatan menunjukkan perkembangan positif.
"Hingga hari Sabtu ini, seluruh panwaslu kecamatan sudah melaksanakan tes wawancara untuk calon pengawas TPS. Pembentukan pengawas TPS merupakan wewenang panwaslu kecamatan sesuai regulasi yang ada," ungkap Marwanto pada Sabtu (19/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa jadwal pelaksanaan wawancara calon pengawas TPS berlangsung bervariasi. Berdasarkan petunjuk teknis dari Bawaslu RI, tes dilaksanakan antara 12-22 Oktober 2024.
Baca Juga: Awasi Pemasangan APK Pilkada Tak Sesuai Aturan, Pemkot Jogja Siapkan 100 Personel Gabungan
Walaupun jadwal tes dapat dilangsungkan hingga 22 Oktober, menurut pemantauan Bawaslu, pelaksanaan tes terakhir dilakukan hari ini di Kecamatan Kokap.
Marwanto juga menyebutkan bahwa di seluruh 754 TPS yang tersebar di Kabupaten Kulon Progo, setiap TPS sudah memiliki calon pengawas. Bahkan, di beberapa TPS terdapat lebih dari satu calon yang mendaftar.
"Dari segi jenis kelamin, sekitar 40-50 persen pendaftar adalah perempuan. Di beberapa kalurahan, jumlah pendaftar perempuan bahkan lebih banyak," tambahnya.
Ia menambahkan bahwa pengumuman nama-nama pengawas TPS terpilih akan dilakukan pada 23-25 Oktober, setelah seluruh tes wawancara selesai.
"Setelah nama-nama pengawas TPS diumumkan oleh panwaslu kecamatan, masyarakat akan diberikan kesempatan untuk memberikan masukan," tutup Marwanto.
Baca Juga: Tindaklanjuti Aduan, Bawaslu Sleman Periksa Tiga Lurah Terkait Foto Bersama Salah Satu Calon Bupati
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
-
Jelang PSU, Kekalahan Andika di Pilkada Serang Disebut karena Warga Tolak Dinasti Politik
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB