SuaraJogja.id - Tim ahli Universitas Gadjah Mada (UGM) segera melakukan pemetaan sebaran gua di sepanjang Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Hal ini untuk memaksimalkan desain jalan yang akan dibangun nantinya.
Guru Besar dari Fakultas Geografi UGM, Eko Haryono menuturkan rencana pemetaan gua itu akan dilakukan pada November mendatang. Saat ini dia bersama tim ahli tengah berkoordinasi terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan.
"Jika sudah diketahui sebaran gua, maka desain jalannya perlu untuk diubah atau digeser," kata Eko, Senin (21/10/2024).
Disampaikan Eko, pemetaan itu menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Terlebih ada proyek yang sedang berjalan di kawasan tersebut sehingga kajian memang dibutuhkan.
"Standar operasional prosedur mengharuskan untuk dilakukan penelitian terlebih dahulu mengenai jangkauan sebaran gua," ungkapnya.
Eko bilang penemuan gua bawah tanah di Gunungkidul merupakan hal yang wajar. Pasalnya Gunungkidul adalah daerah dengan susunan karst.
Terkait dengan keinginan warga untuk datang dan melihat langsung di dalam badan gua, Eko menyebut bukan sesuatu yang mustahil. Namun memang diperlukan kajian dan penelitian lebih dulu sebelum dimanfaatkan sebagai objek wisata.
"Nantinya hal ini akan kami teliti dari sisi geologi dan geofisika dengan mengukur temperatur dan CO2. Sirkulasi udara perlu dipastikan dulu keamanannya," tuturnya.
Pengujian yang dilakukan Eko nantinya juga menghasilkan penilaian kondisi awal untuk menjamin keamanan manusia sekaligus lingkungan. Selain diolah menjadi rekomendasi pembangunan jalan.
Baca Juga: KPU Gunungkidul Mulai Sortir Surat Suara, 105 Orang Dikerahkan
Hasil kajian ini nantinya dimanfaatkan untuk pembuatan jalur gua bagi wisatawan. Hal ini penting dilakukan untuk meminimalisasi risiko kerusakan stalaktit dan stalakmit yang saat ini masih aktif.
"Pembentukan gua purba di Gunungkidul diperkirakan berusia ratusan ribu tahun, maka sebisa mungkin perlu dijaga," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan warga Padukuhan Planjan, Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul geger. Sebuah gua yang dipenuhi dengan dengan stalaktit dan stalakmit yang aktif tanpa sengaja ditemukan di bawah padukuhan mereka.
Penemuan itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (15/10/2024) malam. Pertama kali ditemukan sebagai gua, saat pengerjaan proyek pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) yang melintas di wilayah tersebut.
Penemuan gua aktif tersebut langsung viral di berbagai media sosial. Hingga Rabu (16/10/2024) siang, masyarakat yang penasaran terus berdatangan ke lokasi gua ini.
Tag
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif