SuaraJogja.id - Beautifikasi Stasiun Yogyakarta untuk tahap pertama selesai dilakukan. Tiga titik di Stasiun Yogyakarta kini punya wajah baru.
"Progres terkini beautifikasi tahap satu di beberapa bagian sudah terlihat jelas dan dapat dinikmati pelanggan," ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di Yogyakarta, Selasa (22/10/2024).
Kris menyebutkan, beautifikasi pertama dilakukan pada fasad Stasiun Yogyakarta tanpa mengubah fasad asli bangunan heritage berusia 137 tahun tersebut. Beautifikasi ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.
"Fasad Stasiun Yogyakarta terlihat cantik dengan didukung area pejalan kaki yang diberikan kanopi dengan ornamen batik serta lampu-lampu yang menghiasi lantai halaman Stasiun Yogyakarta," jelasnya.
Selain fasad, KAI memberikan sentuhan arsitektur art deco pada desain di hall timur. Dengan demikian pengunjung memasuki Hall Stasiun Yogyakarta akan merasakan gaya modern yang anggun dan elegan.
Ada ornamen-ornamen seperti kaca patri, lampu gantung, dan ornamen geometris lainnya di hall timur. Pemilihan warna juga dilakukan sedemikian rupa sehingga menguatkan karakter art deco yang bersih dan rapi.
Area komersial juga tak luput jadi perhatian KAI dalam beautifikasi Stasiun Yogyakarta kali ini. KAI melakukan penataan sehingga area komersial masih dengan gaya art deco sehingga saat ini menjadi lebih rapi dan bersih.
Area-area lain juga dilakukan beautifikasi. Diantaranya seperti area VIP, area ATM, dan area cetak tiket KA Antar Kota yang saat ini berada lebih dekat dengan boarding gate, dan lainnya.
"Dengan beberapa upaya yang dilakukan dalam beautifikasi ini diharapkan juga dapat menambah kenyamanan serta daya tarik pengunjung, sekaligus mendukung pengembangan konektivitas stasiun," jelasnya.
Kris menambahkan, beautifikasi stasiun dilakukan sebagai bentuk pelestarian stasiun cagar budaya atau heritage. Namun tetap menyesuaikan kebutuhan fungsi saat ini dan tetap memperhatikan standar pelayanan minimum di stasiun.
KAI melakukan upaya beautifikasi untuk melestarikan unsur heritage dengan menonjolkan bangunan utama, penggantian lantai dengan granit dan marmer, penggunaan kaca patri. Selain itu penambahan pencahayaan khusus, penataan lanskap, penyelarasan area komersial, dan penggantian font nama stasiun.
"Beautifikasi merupakan bagian dari upaya dinamis KAI dalam mempertahankan bangunan heritage atau cagar budaya beserta nilainya. Kemudian kami juga menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan masa kini agar dapat terus memenuhi harapan pelanggan di berbagai usia," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Sukses di Jakarta, Indonesia Kita Bakal Tampilkan Pertunjukan Kisah Penunggu Jembatan Merah di Yogyakarta
-
Pelatih Seto Beberkan Kondisi Pemain PSIM Yogyakarta Terkini Jelang Hadapi Persiku Kudus
-
Awasi Pemasangan APK Pilkada Tak Sesuai Aturan, Pemkot Jogja Siapkan 100 Personel Gabungan
-
Lapas Wirogunan Yogyakarta Dijadikan Percontohan Pelayanan Berbasis HAM
-
Ganjar Beri Dukungan Penuh, Hasto-Wawan Siap Pimpin Yogyakarta di Pilkada 2024
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa
-
Bantul Lawan Arus, Daerah Lain Naikkan PBB, Bantul Justru Beri 'Hadiah' Ini di 2026
-
Simulasi Kredit Motor Agustus 2025: Beat Cicilan Rp700 Ribuan, Mana Paling Murah?