SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul bekerjasama dengan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) untuk melakukan sosialisasi Pilkada 2024 ini. Untuk kepentingan sosialisasi ini, KPU Gunungkidul memproduksi 8 teks khotbah masing-masing agama.
Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan salah satu tahapan Pilkada yang masih berjalan saat ini adalah sosialisasi. Selain memasang Alat Peraga Kampanye (APK) ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, pihaknya juga mengemas sosialisasi dalam bentuk yang lain.
"Untuk sosialisasi tetap berjalan. Saat ini yang masih berjalan adalah kerjasama dengan Kemenag kami sudah memproduksi 8 teks Khotbah setiap masing-masing agama," terang dia, Rabu (23/10/2024)
Saat ini, lanjut dia 8 teks khotbah ini dalam proses distribusi. Namun dia memperkiraan sosialisasi melalui khotbah itu sudah mulai jalan sejak akhir pekan kemarin, di mana khotbah Jumat di berbagai masjid di Gunungkidul menggunakan acuan dari teks yang dibuat oleh KPU bekerjasama dengan Kemenag.
Sosialisasi melalui Khotbah ini menurutnya lebih efektif dan efisien ketimbang harus berkeliling menggunakan kendaraan untuk menyampaikan informasi, karena konsentrasi massa pasti terwujud setiap peribadatan atau ibadah dilaksanakan.
"Kalau umat muslim kan setiap Jumat yang laki-laki kan jumatan di masjid. Jadi sasaran sosialisasi mengena," tambahnya.
Tahapan lain yang kini dilaksanakan KPU adalah pemutakhiran data pemilih. Di mana tahapan kali ini adalah tahapan layanan DPT jika ada pemilih karena situasi tertentu harus pindah memilih maka sudah bisa dimulai dari sekarang. Kesempatan ini diberikan terutama bagi warga yang pindah domisili dalam kabupaten.
Dari sisi teknis, pihaknya sudah melakukan uji coba beban aplikasi sirekap tanggal 11-12 Oktober lalu. Dari uji coba tersebut, sirekap mampu berfungsi dengan baik sehingga diuji coba kembali. Uji coba ini dilakukan sebagai persiapan pungut hitung.
"Pengadaan logistik sudah jalan. Sebagian besar logistik sudah ada di gudang KPU. Di mana Senin hingga Rabu (21-23/10/2024) ini KPU melaksanakan penyortiran dan pelipatan surat suara," jelasnya.
Baca Juga: Diduga Bagi-bagi Uang saat Kampanye, Bawaslu Sleman Panggil Cawabup Paslon Nomor Urut 1
Untuk pelaksanaan kampanye terbuka, pihaknya sudah melakukan rakor dengan stakeholder. Dengan mendasari laporan semua stakenhokder, situasi aman dan kampanye berjalan tertib.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag