
SuaraJogja.id - Gus Miftah atau yang memiliki nama lengkap K.H. Miftah Maulana Habiburrahman ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Ia juga telah dilantik pada 22 Oktober 2024 kemarin bersama utusan khusus lain, seperti aktor Raffi Ahmad di Istana Negara.
Gus Miftah sendiri merupakan tokoh agama yang kerap jadi sorotan. Bahkan ia juga tak jarang bersinggungan dengan kontroversi selama menjadi pendakwah.
Besar dari kegiatan amalnya sebagai penceramah, tentu Gus Miftah bergelimang harta. Bahkan ia memiliki pondok pesantren bernama Ora Aji yang terletak di Sleman, DIY dengan ratusan santri yang berguru pada dia.
Baca Juga: Dilantik Jadi Utusan Khusus, Begini Suasana Rumah Gus Miftah di Sleman
Lantas seberapa kaya Gus Miftah sejauh aktivitasnya sebagai penceramah?.
Gus Miftah sendiri hijrah dari Lampung Tengah ke DI Yogyakarta pada 1999. Selepas lulus dari Madrasah Aliyah di Lampung, ia meneruskan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunana Kalijaga Yogyakarta.
Dalam menempuh pendidkan Gus Miftah pindah ke Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Lalu pada 2002 ia mulai terjun sebagai penceramah hingga kini.
Sebagai penceramah Gus Miftah cukup beruntung. Ia mengantongi sejumlah pendapatan yang sangat besar
Beberapa informasi Gus Miftah bisa mendapat bayaran miliaran rupiah dari kegiatan ceramahnya. Meski begitu, Ia tak mengaku bahkan tak menampik dengan bayarannya yang fantastis.
Baca Juga: Gus Miftah: Dari Petunjuk Allah Kini Jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto
Pendakwah yang pernah berceramah di salah satu diskotik itu pun mengaku memberikan tarif yang sesuai terhadap orang yang mengundang dirinya.
Tidak hanya berceramah, pria yang pernah menjadi santri ini juga suka berbisnis, Gus Miftah membangun usaha parfum yang diberi nama D'Goes.
Memiliki usaha parfum, ia juga menjadi Brand Ambassador salah satu perusahaan perjalanan bernama PT Kanomas Arci Wisata yang bergerak di jasa travel haji dan umroh.
Sebagai penceramah yang memanfaatkan teknologi, Gus Miftah juga memiliki kanal YouTube pribadi yakni Gus Miftah Official. Ia kerap membagikan kegiatan dakwahnya di sejumlah bar dan diskotik yang ada di Jogja.
Jika dilihat dari kanal YouTube miliknya sudah ada lebih dari 1 juta subscriber. Dengan ratusan video dengan jumlah pelanggan sebanyak itu, pendapatan Gus Miftah bisa mencapai Rp5-85 juta setiap bulan mengutip dari SocialBlade.
Tentu dari jumlah pendapatan di YouTube, usaha parfum hingga kegiatan dakwahnya bisa menghidupi dirinya serta membesarkan ponpes Ora Aji.
Jika dikalkulasi, pendapatannya dalam setahun bisa mencapai Rp1 miliar lebih.
Berita Terkait
-
Sorot Ide 'Lucu' Prabowo, ICW: Penjara di Pulau Terpencil Malah Bikin Napi Korupsi Semakin Sulit Diawasi
-
Prabowo Berencana Cari Pulau Untuk Penjara Koruptor : Biar Bertemu Hiu
-
Heboh Diisukan Mundur, Sri Mulyani Ternyata Miliki Harta Nyaris Rp80 Miliar
-
Diisukan Mundur, Sri Mulyani Tercatat Punya Utang Rp 9 Miliar
-
Sebelum Kirim ke Penjara Terpencil yang Ada Hiu, ICW Sarankan Prabowo Miskinkan Koruptor Dulu
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya