Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:42 WIB
Gus Miftah bersama paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. [ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi]

SuaraJogja.id - "Tuhan siapa yang mau open house datang ke Pondok itu yang mungkin jadi pilihan. Dan ternyata yang mau datang hanya Mas Prabowo," ucap Gus Miftah mengisahkan awal momen dimana kemudian ia banyak membersamai Prabowo selama gelaran Pilpres 2024 seperti dikutip dari detikcom.

Ya, pengasuh ponpes Ora Aji yang terletak di Sleman, DIY tersebut mengungkapkan pilihannya yang jatuh untuk membersamai Prabowo Subianto dalam gelaran Pilpres 2024 tak lain karena mengikuti petunjuk dari Allah.

Ia mengaku sebelum kedatangan Prabowo ke pondok, sejumlah gurunya telah mengarahkan untuk membersamai Menhan di era pemerintahan Jokowi tersebut.

Pertanda pun makin terang benderang di depan matanya untuk menetapkan hati mendukung Prabowo di gelaran Pilpres 2024.

Baca Juga: Prabowo Pecah Kementerian Pendidikan, Forum Rektor PTMA Ingatkan Anggaran yang Membengkak

"Jadi beliau pas lebaran ke pondok, ia juga mendapat respon positif dari guru-guru saya, memberi doa ke beliau. Bahkan saat diminta gurunda saya Maulana Habib Luthfi beliau juga bersedia menjadi ketua panitia Multaqo Ulama sedunia, itu yang kemudian meyakinkan saya mendukungnya," bebernya.

Semenjak itu, Gus Miftah pun nyaris tak pernah absen membersamai Prabowo Subianto hingga kemudian memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Azimat Prabowo

Bisa dibilang, Gus Miftah serupa kepingan azimat bagi Prabowo selama gelaran Pilpres 2024.

Julukan azimat tentu bukanlah sekonyong-konyong disematkan kepada Gus Miftah.

Baca Juga: JCW Desak KPK Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej usai Kembali Ditunjuk Wamen Hukum Era Prabowo

Hal itu merujuk pada pernyataan Pengamat Politik dari Center for Public Policy Studies Indonesia Novarel Saefuddin Zuhry.

Load More