SuaraJogja.id - Empat pimpinan DPRD DIY akhirnya dilantik, Rabu (23/10/2024). Nuryadi yang menjadi Ketua DPRD DIY periode 2019-2024 kembali dikukuhkan kembali jadi Ketua DPRD DIY periode 2024-2029.
Sedangkan tiga Wakil Ketua DPRD DIY periode 2024-2029 merupakan wajah baru. Imam Taufik dari Fraksi PKS menggantikan Huda Tri Yudiana selama lima tahun ke depan.
Budi Waljiman dari Partai Gerindra pada periode ini menggantikan Anton Prabu Semendawai. Yang menarik, PKB yang saat ini memiliki enam kursi di DPRD DIY akhirnya menjadikan Umaruddin Masdar bisa menduduki kursi Wakil Ketua DPRD DIY yang baru.
Sedangkan PAN yang sebelumnya pada periode 2019-2024 mendudukkan Atmaji jadi Wakil Ketua DPRD DIY tidak lagi mendapatkan jatah.
Baca Juga: Pilkada Sleman 2024: Mas Marrel Ajak Kader Gerindra Kuatkan Barisan Menangkan Harda-Danang
"Karena belum ada kelengkapan dewan, kami sekarang menggerakkan langkah, meskipun kami berbeda-beda partai. Tapi intinya, partai politik akan selalu mengingat bagaimana wilayah [DIY] ini bisa menjadi maju," ungkap Nuryadi, Rabu.
Menurut politisi PDIP tersebut, DPRD DIY yang sudah menyelesaikan tata tertib menunggu evaluasi di Kementerian Dalam Negeri (kemendagri). Setelah disetujui, mereka akan melaksanakan rapat paripurna (rapur) untuk membentuk alat kelengkapan seperti Badan Anggaran (banggar), Komisi dan Badan Musyawarah (Bamus), Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) dan Badan Kehormatan (BK).
"Kami itu hanya bagian dari alat kelengkapan yang ada di DPRD. Ada komisi, ada banggar, dan sebagainya. Kami pasti tidak mungkin berjalan hanya berempat," ungkapnya.
Nuryadi mengakui, berasal dari partai politik (parpol) yang berbeda, kedepan akan muncul perbedaan dari para pimpinan ataupun anggota dewan dalam menyikapi kebijakan atau lainnya. Namun dia berjanji akan mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Wajar jika nanti ada perbedaan, tapi keputusan akhir tetap untuk kepentingan masyarakat. Harapan ke depan, kami dari unsur pimpinan di DPRD DIY akan mengemban amanah untuk mengawal aspirasi masyarakat ke depannya. Intinya, kami akan maksimal dalam mengawal aspirasi masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Bertemu Prabowo Subianto, Mas Marrel Emban Misi Khusus Hadapi Pilkada di DIY
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Legislator PKS: RI Harus Jalankan Diplomasi Dagang Cerdas dan Terukur
-
Banyak Penolakan, Sekjen Gerindra Pede Prabowo Segera Teken UU TNI yang Baru
-
Sekjen Gerindra Setuju TNI Isi Jabatan Sipil, Asal Disetujui Presiden Prabowo
-
Prabowo Mau Bikin 'Penjara Hiu' Buat Koruptor di Pulau Terpencil, Muzani Bilang Ini
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam