SuaraJogja.id - Pimpinan DPRD Gunungkidul periode 2024-2029 resmi dilantik, Rabu (23/10/2024). Ketua dijabat oleh Endang Sri Sumiyartini dari Fraksi PDIP, Wakil Ketua I, Wulan Tustiana dari Partai Nasdem, Wakil Ketua II, Suwignyo dari PKB dan Wakil Ketua III, Heri Nugroho dari Partai Golkar.
Usai dilantik para wakil ketua dan semua anggota DPRD Gunungkidul bakal langsung mendapat fasilitas baru. Para wakil ketua bakal mendapatkan mobil dinas baru yaitu Toyota Innova Zenix. Dan semua anggota DPRD Gunungkidul segera mendapat laptop.
Sekretaris DPRD Gunungkidul, Purwono Sulistyohadi menuturkan, Rabu pagi digelar Rapat Paripurna Pengangkatan sumpah janji pimpinan DPRD yaitu ketua, wakil ketua 1,wakil ketua 2 dan wakil ketua 3. Setelah rapat paripurna bakal dilanjutkan dengan rapat konsultasi bersama pimpinan DPRD definitif dengan pimpinan fraksi.
"Rapat itu untuk segera menyusun kaitannya dengan alkap pimpinan yang lain saperti dengan Bapperda [Badan Penyusun Peraturan Daerah], Komisi kemudian Bamus [Badan Musyawarah], Banggar [Badan Anggaran] dan BK [Badan Kehormatan],"tutur dia.
Baca Juga: Nuryadi Kembali Nahkodai DPRD DIY, Tiga Wajah Baru Siap Bersinergi
Rapat konsultasi tersebut berlansung tertutup karena hanya internal. Kemudian sesudah rapat konsultasi selesai langsung dilanjutkan rapur pimpinan alat kelengkapan (alkap) yang lain sehingga kemungkinan alkap bakal selesai hari ini.
Sulistyohadi mengakui jika para Wakil ketua bakal mendapat fasilitas mobil Innova Zenix dan melekat mereka. Namun para wakil ketua tidak mendapat tunjangan transportasi dan perumahan. Dan anggota DPRD akan mendapatkan tunjangan perumahan dan transportasi.
"Para wakil ketua akan mendapat mobil dan ada rumah dinas," tambahnya.
Selain itu, semua anggota DPRD Gunungkidul juga bakal mendapat laptop baru untuk menunjang kinerja mereka. Pengadaan laptop tersebut sudah dilakukan beberapa waktu lalu dengan sistem e-katalog.
Ketua DPRD Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini menambahkan usai dilantik, mereka bakal bekerja maraton menyusun alkap dan kemudian menyelesaikan 4 raperda. 4 Raperda salah satunya adalah RAPBD 2025 memang harus segera diselesaikan tahun ini.
Baca Juga: Hanya Karena Tak Terima Dibilang "Otak Busuk", Pria di Gunungkidul Ini Tega Bacok Tetangga
"Kita akan bekerja keras menyelesaikan 4 Perda," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Toyota Bawa Formasi Lengkap Kendaraan Ramah Lingkungan dari Mirai Sampai Innova Zenix di GJAW 2024
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Gibran Pilih Innova Zenix Rp430 Juta Ketimbang Mobil Dinas Selama di Sulsel
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi