SuaraJogja.id - Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam meresmikan Pelabuhan Perikanan Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang diharapkan menumbuhkan ekonomi dan pariwisata di wilayah itu.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam di Gunungkidul, Selasa, mengatakan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Gesing diproyeksikan menjadi pelabuhan perikanan berbasis pariwisata.
“Saya optimis produksi perikanan akan berkembang seiring dengan pertumbuhan pariwisata pantai terintegrasi di Gunungkidul. Pelabuhan ini juga diharapkan mampu berperan dalam pelestarian ekosistem pesisir melalui penerapan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu,” kata Paku Alam dalam peresmian Pelabuhan Perikanan Pantai Gesing.
Paku Alam juga menekankan pentingnya kolaborasi multihelix, yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari akademisi, pemerintah, hingga masyarakat, untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan potensi sumber daya ekosistem pesisir.
Baca Juga: KPU Gunungkidul Mulai Sortir Surat Suara, 105 Orang Dikerahkan
“Pelabuhan Perikanan Pantai Gesing diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi sektor perikanan, tetapi juga memicu pertumbuhan sektor pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Bayu Mukti Sasongko menyampaikan bahwa pemilihan lokasi PPP Gesing didasarkan pada beberapa keunggulan alamiah, seperti dua bukit yang berfungsi sebagai penahan gelombang alami serta kondisi teluk yang menghadap tenggara, yang membuat gelombang tidak langsung menerjang pantai.
“Sedimen dasar di perairan Gesing juga tergolong kecil, sehingga potensi penutupan alur pelayaran rendah dan berdampak pada biaya pemeliharaan yang minimal,” ungkap Bayu Mukti.
Bayu Mukti menambahkan PPP Gesing, yang dibangun dengan dana keistimewaan sebesar Rp152,5 miliar, mampu menampung 50 kapal perahu motor tempel dan 40 kapal sekoci, serta diproyeksikan menghasilkan produksi perikanan tangkap sebesar 5.920 ton per tahun, senilai sekitar Rp88 miliar.
Selain itu, dua unit kapal sekoci telah dihibahkan kepada kelompok nelayan setempat sebagai bagian dari pengembangan pelabuhan.
Baca Juga: Akses Ditutup, Keamanan Goa di JJLS Gunungkidul Dipertanyakan
“Sebagai tindak lanjut audiensi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Gubernur DIY, pabrik es portabel berkapasitas 2 ton per hari akan mulai dibangun pada akhir tahun 2024, yang nantinya akan dihibahkan kepada Koperasi Panjolo Karto Mukti Gesing. Selain itu, cold storage juga telah dialokasikan untuk dibangun pada 2025, guna mendukung penyimpanan hasil tangkapan nelayan,” paparnya.
Plt Bupati Gunungkidul Heri Susanto menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah DIY atas terealisasinya pembangunan pelabuhan ini.
“Pelabuhan Perikanan Pantai Gesing diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan serta membuka lapangan kerja baru di bidang jasa kelautan dan industri perikanan. Kami optimis, pelabuhan ini akan mendukung konsep pengembangan pantai selatan sebagai halaman depan,” katanya.
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Ribuan Buruh Bongkar Muat Pelabuhan Tanjung Priok Tak Dukung RK-Suswono, Ini Alasannya
-
Diusulkan Jadi Menu Gratis, Ikan Kaleng Ternyata Butuh Perhatian Khusus Menurut Ahli Gizi
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan