Pegiat Pelestari Sumber Air "Resan", Edi Supadmo mengungkapkan saat ini banyak sekali telaga yang rusak. Dari 400an telaga yang ada di Gunungkidul, hampir semuanya tak berfungsi menampung air sepanjang tahun.
"Yang airnya ada sepanjang tahun itu sangat sedikit. Mungkin tinggal 2,5 persen. Dari 400an telaga, di bawah 10 lah yang airnya bisa bertahan sepanjang tahun. Artinya kalau kemarau masih ada airnya," kata dia.
Edi menambahkan jangankan berbulan-bulan bisa menampung air. Kini banyak telaga yang hanya mampu menampung air paling lama satu bulan. Penyebabnya memang karena banyak vegetasi di seputaran telaga yang hilang, sedimentasi serta dasar telaga yang mulai pecah-pecah karena panas sehingga berongga.
Edi mengatakan cukup sulit untuk mengembalikan fungsi telaga karena membutuhkan waktu dan biaya tak sedikit. Salah satunya adalah memberi dasar telaga dengan pupuk kandang berupa kotoran sapi serta tanah lempung atau tanah liat.
"Tapi itu mahal, per truk harganya Rp900 ribu. Padahal butuhnya banyak," ungkap dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu