Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Senin, 28 Oktober 2024 | 12:48 WIB
Jajaran petinggi DPC Gerindra Gunungkidul melakukan klarifikasi terhadap kader militannya yang membelot dari kesepakatan, Senin (28/10/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

Sebagian Kader Gerindra Dukung Sunaryanta-Ardi

Seperti diberitakan sebelumnya ratusan orang yang berasal dari Kader Militan Partai Gerindra bersama 9 komunitas dan 7 organisasi masyarakat (Ormas) menyatakan mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul nomor urut 3, Sunaryanta-Mahmud Ardu Widanta.

Kader militan partai Gerindra dukung Sunaryanta di Pilkada Gunungkidul.

Kader Militan Partai Gerindra ini menyeberang dari sikap partai mereka yang selama ini mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Sutrisna Wibawa-Sumanto. Meski demikian, mereka tetap mengusung nama Partai Gerindra kendati sudah dipecat sebelumnya.

"Kami memang sudah dipecat, tetapi sampai bertahun-tahun, belum terima surat pemecatan," kata Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra, Ngadiyono Minggu (27/10/2024).

Baca Juga: Taktik Kustini Tingkatkan Kualitas Pasar Tradisional, Pertebal dengan Layanan Senyum

Mantan Wakil Ketua DPRD Gunungkidul 2009-2014 ini mengatakan sampai saat ini, surat pemecatan dari pusat kepada dirinya dan kader lain ternyata sama sekali belum ada. Meski berbeda sikap dengan sikap resmi partai Gerindra, namun apapun bentuknya kader militan Partai Gerindra tetap menghormati keputusan partainya saat ini.

Apalagi, pihaknya juga telah berjuang memenangkan Prabowo Subiyanto menjadi presiden. Sehingga pihaknya juga merasa tetap memiliki hak untuk membawa nama Partai Gerindra dalam dukungan terhadap Sunaryanta yang berbeda dengan sikap resmi partainya.

"Kita bersikap sama Pilkada sebelumnya. Kita dukung Pak Sunaryanta untuk melanjutkan pembangunan yang sudah ada," tutur dia.

Menurutnya, Sunaryanta telah berhasil membawa Gunungkidul lebih maju meskipun menjabat bupati hanya 3,5 tahun. Dan itupun terhambat dengan Covid-19. Dia memandang Sunaryanta sudah meletakkan pondasi-pondasi pembangunan lebih baik lagi.

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Strategi Harda Kiswaya Kelola Pasar Tradisional di Sleman, Digitalisasi dan Revitalisasi

Load More