SuaraJogja.id - Aksi Solidaritas Santri Bergerak berlangsung di halaman Mapolda DIY, Selasa (29/10/2024) pagi. Ribuan santri ikut berkumpul mengikuti aksi tersebut.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id, ribuan massa itu sudah mulai memadati Markas Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta itu sejak pagi. Sekira pukul 10.00 WIB massa yang menduduki halaman Mapolda DIY mulai menggelar istigasah.
Kegiatan ini diketahui sebagai respons atas kasus penganiayaan berujung penusukan santri di simpang empat Jalan Parangtritis-Prawirotaman, Brontokusuman, Kota Jogja beberapa waktu lalu.
Para santri meminta kepolisian untuk segera menangkap para pelaku kasus tersebut. Ribuan santri itu membawa berbagai macam atribut dalam acara itu.
Baca Juga: Dua Pekerja Swasta Ditangkap Terkait Penusukan di Prawirotaman Jogja, Motif Masih Misteri
Termasuk sejumlah spanduk bertuliskan tentang menentang peredaran miras di wilayah Jogja. Lantunan ayat suci pun terus dikumandangkan para santri.
Lima Pelaku Ditangkap
Sebelumnya polisi kembali menangkap tiga orang pelaku yang terlibat dalam penganiayaan berujung penusukan santri di simpang empat perempatan Jalan Parangtritis-Prawirotaman, Brontokusuman, Kota Jogja. Hingga saat ini sudah ada lima pelaku yang diamankan.
"Ada tiga orang lagi yang sudah kami amankan terkait peristiwa tersebut dengan inisial T, Y, dan J," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Aditya Surya Darma.
Dia menuturkan ketiga pelaku terbaru itu diamankan pada Jumat (25/10/2024) malam kemarin. Aditya memastikan saat ini polisi masih melakukan pencarian terhadap pelaku lain.
"Masih ada yang kita kejar," ujarnya
Baca Juga: Korban Penusukan di Warung Sate Jogja Diketahui Santri, GP Ansor Beri Ultimatum ke Polisi
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo menuturkan dua orang pertama yang diamankan itu merupakan laki-laki berusia 35 tahun. Kedua pelaku diketahui merupakan pekerja swasta.
"Saat masih dalam pemeriksaan Sat Reskrim Polresta Yogyakarta untuk mengetahui secara jelas rangkaian peristiwa sekaligus untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut," ucap Sujarwo.
Diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan terjadi di Jalan Prawirotaman, Brontokusuman, Kota Yogyakarta. Informasi ini sempat diunggah dan ramai diperbincangkan di media sosial.
Kejadian penganiayaan berujung penusukan di Jalan Prawirotaman itu terjadi pada Rabu (23/10/2024) sekira pukul 21.25 WIB malam. Dua orang menjadi korban atas peristiwa tersebut.
Peristiwa itu bermula saat rombongan remaja sekitar 25 orang tengah nongkrong di kawasan tersebut. Diketahui mereka juga mengonsumsi minum minuman keras di sebuah cafe sisi timur Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Mergangsan.
Kemudian dari rombongan tersebut ada yang melempar gelas ke jalan. Tak hanya itu, ada beberapa orang dari rombongan tersebut yang menyeberang ke arah barat tepatnya ke tempat orang yang berjualan sate.
Terjadilah penusukan dengan senjata tajam terhadap salah seorang pembeli sate. Setelah menusuk salah seorang pembeli sate itu kemudian rombongan tersebut meninggalkan lokasi bersama-sama menuju ke arah Pojok Beteng Timur.
Berita Terkait
-
Nyanyi Lagu Rohani KasihNya Seperti Sungai, Istri Ditusuk Suami Saat Live Facebook di Sumut
-
Massa Aksi Reuni 411 Bubar, Menantu Rizieq Shihab Minta Umat Jangan Terpecah karena Beda Pilihan Pilkada
-
Potret Aksi 411 Tuntut Jokowi Diadili dan Fufufafa Ditangkap
-
Gelar Aksi Reuni 411 di Jakarta, Tuntutan Massa FPI: Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa
-
Cemburu Buta, Pria Diserang Pacar hingga Tewas usai Menyapa Wanita Lain di Jalan!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab