Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hikmawan Firdaus
Selasa, 05 November 2024 | 14:43 WIB
Gelaran WJNC di Tugu Yogyakarta, Senin (7/10/2024) malam meningkatkan okupansi hotel. [Kontributor Suarajogja.id/Putu]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) mencatat tren kenaikan lama tinggal wisatawan atau Length Of Stay (LOS) di wilayahnya. Hampir sepanjang tahun ini saja lama tinggal wisatawan sudah hampir mencapai target.

Berdasarkan catatan, mulai Januari-September tingkat lama tinggal wisatawan di Kota Gudeg berada di angka 1,753 hari. Angka tersebut sudah mendekati target tahun 2024 dimana length of stay berada di angka 1,8 Hari.

"Kami terus berkomitmen meningkatkan LOS dengan menyesuaikan karakteristik Kota Yogyakarta dan memasarkan segala keunikan yang ada," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto, Selasa (5/11/2024).

Sugeng menuturkan bahwa Kota Yogyakarta saat ini terus mengembangkan pariwisata berbasis budaya. Termasuk dengan mengembangkan kawasan cagar budaya sebagai destinasi pariwisata unggulan.

Baca Juga: Beri Larangan Tegas soal Ngamen Online di Malioboro, Ini Penjelasan Pemda DIY

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dengan rebranding Kota Yogyakarta sebagai City of Festival. Hal itu sebagaimana yang tertuang dalam RPJPD Kota Yogyakarta Tahun 2025-2045.

Sebagai realisasinya, pada tahun 2024 ada sebanyak 184 event skala nasional maupun internasional yang diselenggarakan di Kota Yogyakarta. Sebut saja ArtJog, Kustom Fest, Pasar Kangen, Jogja Spoor Festival, Wayang Jogja Night Carnival (WJNC), Jogja NETPAC Asian Film Festival (JAFF), dan masih banyak lainnya.

Menurut Sugeng, sebagai kota pariwisata, Kota Yogyakarta tentu masih sangat membuka pintu yang luas untuk para investor pariwisata. Terlebuh dengan pesona budaya dan sejarahnya yang kaya.

Hal itu dinilai dapat menawarkan peluang investasi yang menarik di sektor pariwisata. Belum lagi Kota Yogyakarta masih menjadi tujuan favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap wisatawan yang datang ke Yogyakarta mendapatkan pengalaman yang mendalam dan bermakna," ucapnya.

Baca Juga: Dari Yogyakarta ke Jakarta: Pameran Pendidikan Tinggi Eropa Tawarkan Kuliah Kelas Dunia

"Lebih dari sekadar jumlah, kami fokus pada kualitas wisatawan dan dampak positif yang bisa mereka ceritakan serta kembali lagi ke Kota Yogyakarta," kata dia.

Load More