SuaraJogja.id - Kementerian Pertanian menyerahkan bantuan bangsal hortikultura kepada Kelompok Tani Wahana Tani Gupit di Kalurahan Karangsewu, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk meningkatkan nilai produk melalui pengolahan pascapanen.
Koordinator Pascapanen dan Pengolahan Hortikultura Direktorat PPH Hortikultura Kementerian Pertanian RI Ofi Nidausolena di Kulon Progo, Selasa, mengatakan bantuan bangsal pascapanen ini dititik beratkan pada pemanfaatan dari bantuan pemerintah.
"Harapannya para petani memiliki kreatifitas untuk meningkatkan nilai produknya melalui pengolahan pasca panen," kata Ofi.
Ia mengatakan dari produk hortikultura yang sudah dibina oleh Kementerian Pertanian, petani itu harapannya tidak cuma menghasilkan produk segar saja.
Baca Juga: Kasus Gondongan Meningkat, Dinkes Kulon Progo Lakukan Hal Ini
"Tapi kita ingin ada nilai tambahnya dan meningkatkan daya saing. Kalau dari sisi nilai tambah, berarti petani produknya jangan dijual produk segar saja. Tetapi petani diharapkan melakukan proses pascapanen," kata Ofi.
Kementerian Hortikultura juga berharap melalui bantuan fasilitas bangsal dapat melahirkan kelompok tani yang kreatif dan inovatif. Sehingga menghasilkan produk UMKM yang berkualitas, memiliki nilai dan jual yang lebih tinggi di pasar.
“Kementerian Hortikultura ini dari 2021-2024 sudah memberikan fasilitas semacam ini kepada lebih dari 700 kelompok petani. Karena kami ingin melahirkan kelompok tani itu bisa tumbuh UMKM nya," katanya.
Fasilitas bangsal pascapanen hortikultura, sarana pascapanen dan pengolahan hortikultura ini berasal dari dana APBN. Dengan rincian bangsal Rp226,5 juta, pasca panen Rp64,8 juta, sarana pengolahan Rp30 juta. Kemudian, kemasan produk olahan Rp6,5 juta dengan total Rp327,8 juta.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi mengatakan cabai merupakan salah satu komoditas unggulan sub sektor hortikultura di Kabupaten Kulon Progo. Cabai PaKu merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki Kulon Progo.
Baca Juga: Lebih Murah dan Kreatif, Inovasi Canthing Kertas Dongkrak Daya Saing Batik Kulon Progo
“Kita masih punya potensi, keunikan dan kelebihannya Kulon Progo adalah Cabai PaKu. Punya kelebihan karena tidak mudah busuk, ini lahan yang tadinya pasir bisa dioptimalkan. Maka mari ini kita branding bersama," kata Siwi.
Berita Terkait
-
Momen Prabowo Naiki Traktor saat Pimpin Panen Raya di Majalengka
-
Naik Helikopter Berangkat ke Majalengka, Prabowo Ikut Panen Raya
-
Manfaat Makanan Pedas buat Kesehatan, Prabowo Saran Kurangi Makan Saat Harga Cabai Naik
-
Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam Masih Tinggi Jelang Lebaran, Cek Daftar Pangan Hari Ini
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai