SuaraJogja.id - Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 di Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, menyampaikan visi dan misi mereka dengan tegas untuk kesejahteraan masyarakat.
Harda Kiswaya dan Danang Maharsa mengedepankan program pemerintahan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta berencana membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) sebagai solusi penanganan sampah.
Debat ketiga Pilkada Sleman 2024 yang disiarkan langsung oleh TVRI Yogyakarta pada Selasa (12/11/2024) malam mengangkat tema "Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Berkelanjutan."
Harda dan Danang tampil energik dan serasi dalam balutan kemeja putih serta kopiah hitam.
Baca Juga: Terbukti Korupsi, Mantan Dirut PT Taru Martani Dipidana 13 Tahun
Sebelum memaparkan visi dan misi, Harda menyapa Gusthilantika Marrel Suryokusumo, cucu Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang hadir untuk mendukungnya.
Dalam tiga menit, Harda memaparkan visi dan misinya secara jelas dan lugas.
"Kami berkomitmen untuk membangun masyarakat Sleman yang maju, adil, makmur, lestari, dan berkeadaban," ungkapnya.
Harda memprioritaskan reformasi birokrasi yang bebas dari KKN.
"Kami menjunjung penegakan hukum, menjamin hak-hak rakyat, serta meningkatkan infrastruktur guna mendukung pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan," tambahnya.
Harda-Danang juga berkomitmen menjamin akses kesehatan yang adil dan mendukung kelestarian lingkungan.
"Kami menghormati kebudayaan dengan semangat kebhinekaan dan keistimewaan Yogyakarta," sambungnya.
Dalam program prioritas, Harda dan Danang ingin menciptakan sistem pemerintahan cerdas, transparan, bebas KKN, dan meningkatkan layanan perizinan dengan program "Sleman Maju."
Harda juga menyatakan akan mendelegasikan kewenangan teknis kepada dinas-dinas terkait untuk mempercepat pelayanan.
"Sleman harus bebas dari masalah sampah melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, kalurahan, dan masyarakat. Kami juga siapkan sistem darurat sampah dengan pembangunan TPST," papar Harda.
Selain itu, Harda-Danang akan mendorong BUMKal untuk bekerja sama dengan swasta dalam pengelolaan sampah.
"Untuk menciptakan Sleman yang aman dan tenteram, kami akan memasang CCTV di titik-titik rawan guna mencegah kecelakaan, kejahatan, dan kemacetan," ujarnya.
Harda menambahkan, pemasangan lampu penerangan jalan umum akan memastikan ketenteraman dan keamanan di Sleman.
Berita Terkait
-
Sampoerna dan Waste4Change Daur Ulang Hampir 3 Ton Sampah pada 2024
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
Janji Prabowo-Gibran saat Debat Capres Cawapres Kini Berkebalikan dengan Kenyataan, Warganet: Omon-omon
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Si Dia yang Jasadnya Diinjak-injak Sampai Kiamat di Jogja
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Cara Unik Pemkab Sleman Selamatkan 150 Hektare Tanaman Padi dari Serangan Tikus
-
Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan, Menko PMK Resmikan Fasad RSA UGM
-
Efisiensi Anggaran Hingga Penutupan USAID, Riset Penyakit Tropis di Indonesia Terancam Mandeg
-
Tampil di MeronaFest 2025, Sheila on 7 Ajak Penggemar Nostalgia
-
Wisata Sleman Aman, Dispar Gandeng BPBD dan BMKG, Edukasi Pengelola Destinasi