Mirisnya, pelaku adalah anak di bawah usia yang menyerang korban secara random. Pada 2018 sempat ramai kasus klitih yang menyerang driver ojol di sekitar Jalan Kabupaten, Gamping, Sleman.
Korban harus menerima luka jahit di area mulut. Selanjutnya pengejaran pelaku kekerasan di lokasi itu diperluas. Di bawah kendali Dofiri sejumlah tersangka diringkus.
Dari catatan Jogja Police Watch (JPW) setidaknya selama 2016-2019 terdapat lima kasus klitih yang berujung kematian yang berhasil ditangani aparat kepolisian. Termasuk belasan terduga pelaku klitih lain juga berhasil ditangkap dengan kondisi korban luka-luka.
Sepeninggal Ahmad Dofiri, kasus klitih juga belum mereda. Saat digantikan oleh Irjen Asep Suhendar pada 6 Desember 2019, justru muncul beberapa geng pelajar yang baru, meskipun sebelumnya nama geng pelajar ini sudah ada.
Baca Juga: Diteriaki Klitih, 3 Pelajar di Jogja Keroyok Pemuda Hingga Luka Robek
Meredanya kasus klitih terjadi saat pertama pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada awal 2020 lalu. Terlepas dari maraknya klitih di era Ahmad Dofiri menjabat, penanganan kasus ini terus menjadi perhatian. Meski belum sepenuhnya tuntas, beberapa warga Jogja sudah lebih waspada dan membentuk kembali penjagaan wilayah di malam hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- Daftar HP Xiaomi yang Akan Terima Update Android 16, Cek Perangkat Anda
Pilihan
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
-
Orang Dalam Bocorkan Strategi China Lawan Timnas Indonesia: Awas Bola Mati!
Terkini
-
Satu-satunya Wakil dari Kulon Progo, Raditya Pratama Putra Setyawan Maju Seleksi Paskibraka Nasional
-
Konflik India-Pakistan sempat Memanas, AirNav Pastikan Tak Ada Pengaruh di Langit Indonesia
-
Pertebal Wawasan Kebangsaan di Diklat Bela Negara, Raudi Akmal Komitmen Layani Masyarakat Sleman
-
Bandara YIA Berpotensi Jadi Hub Internasional? Ini Kata AirNav Soal Tantangan dan Peluangnya
-
Ruang Udara Makin Padat? AirNav Indonesia Ambil Tindakan Penting Ini