Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 13 November 2024 | 12:20 WIB
Komjen Pol Ahmad Dofiri yang pernah jabat sebagai Kapolda DIY pada 2016-2019. (Twitter)

Di tahun yang sama, Ahmad Dofiri berkesempatan menjadi Kapoltabes Yogyakarta. Tahun 2009 ini adalah masa di mana Dofiri mendapat tempat di Jogja. Namun setahun berselang ia ditunjuk sebagai Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri 2010.

Lama bertugas di Polri hingga 3 tahun, Ahmad Dofiri lagi-lagi dipanggil ke Jogja untuk mengemban tugas sebagai Wakapolda DIY, tepatnya di tahun 2013.

Selama penempatannya di Kota Pelajar, Ahmad Dofiri setidaknya sudah memetakan kondisi kerawanan yang ada di Jogja. Tetapi pada 2014 ia kembali dipanggil ke Polri. Bahkan pada 2016 awal ia ditunjuk menjadi Kapolda Banten.

Memiliki pengalaman menjadi Kapolda, lagi-lagi Dofiri mendapat tugas ke Jogja sebagai Kapolda DIY pada 2016. Selama tiga tahun hingga 2019 Dofiri banyak menangani persoalan kriminal di Jogja.

Baca Juga: Diteriaki Klitih, 3 Pelajar di Jogja Keroyok Pemuda Hingga Luka Robek

Di masa jabatannya sebagai Kapolda DIY, kasus kekerasan jalanan cukup tinggi. Bahkan istilah klitih yang muncul saat itu terjadi sangat sering.

Mirisnya, pelaku adalah anak di bawah usia yang menyerang korban secara random. Pada 2018 sempat ramai kasus klitih yang menyerang driver ojol di sekitar Jalan Kabupaten, Gamping, Sleman.

Korban harus menerima luka jahit di area mulut. Selanjutnya pengejaran pelaku kekerasan di lokasi itu diperluas. Di bawah kendali Dofiri sejumlah tersangka diringkus.

Dari catatan Jogja Police Watch (JPW) setidaknya selama 2016-2019 terdapat lima kasus klitih yang berujung kematian yang berhasil ditangani aparat kepolisian. Termasuk belasan terduga pelaku klitih lain juga berhasil ditangkap dengan kondisi korban luka-luka.

Sepeninggal Ahmad Dofiri, kasus klitih juga belum mereda. Saat digantikan oleh Irjen Asep Suhendar pada 6 Desember 2019, justru muncul beberapa geng pelajar yang baru, meskipun sebelumnya nama geng pelajar ini sudah ada.

Baca Juga: Agama dan Sepak Terjang Endah Subekti Kuntariningsih, Satu-satunya Perempuan di Kontestasi Pilkada Gunungkidul

Meredanya kasus klitih terjadi saat pertama pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada awal 2020 lalu. Terlepas dari maraknya klitih di era Ahmad Dofiri menjabat, penanganan kasus ini terus menjadi perhatian. Meski belum sepenuhnya tuntas, beberapa warga Jogja sudah lebih waspada dan membentuk kembali penjagaan wilayah di malam hari.

Load More