SuaraJogja.id - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (kemendikdasmen) RI akan mengkaji ulang Ujian Nasional (UN) yang sudah dihapus pada 2021 silam oleh Nadiem Makarim. Pengkajian dilakukan untuk mengevaluasi kebijakan yang menjadi salah satu penentu kelulusan siswa tersebut.
"Soal UN sampai sekarang masih dalam kajian, jadi pembahasan belum ada," ujar Mendikdasmen RI, Abdul Muti di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (13/11/2024).
Menurut Muti, pihaknya pekan depan berencana mengundang sejumlah pakar di bidang pendidikan dalam rangka melakukan kaji ulang penyelenggaraan UN. Dari hasil kajian tersebut nantinya akan jadi evaluasi pemberlakuan penyelenggaraan UN atau sebaliknya.
Namun bila melihat banyaknya video di sosial media (sosmed) saat pelajar di tingkat pendidikan dasar dan menengah yang belum bisa berhitung bahkan membaca, persoalan tersebut merupakan realitas yang dihadapi Indonesia. Karenanya Kemendikdasmen berupaya memperbaiki persoalan tersebut agar tidak terjadi lagi di Indonesia.
Baca Juga: Gaji Guru Jadi Naik Rp 2 Juta? Mendikdasmen Bilang Begini Nih
Kemendikdasmen ke depan akan memperbaiki literasi pendidikan. Pembelajaran Matematika pun bisa dimulai dari tingkatan anak-anak agar literasi dan ekplorasi dimulai sejak dini.
"Jadi jangan kemudian itu sudah di-entertaint seakan-akan semuanya [siswa dasar dan menengah tidak bisa baca dan berhitung] seperti itu, tapi itu juga memang realitas yang memang tidak bisa kita abaikan. Nah kami berpikir bahwa jenjang pendidikan ya harus dimulai dari dasar, kalau dasarnya bagus ya ke atasnya Insyallah juga bagus," tandasnya.
Sebelumnya di medsos viral siswa SMA yang tidak bisa hafal perkalian. Video tersebut diunggah di akun Instagram seorang guru matematika SMAN 1 Siberit Barat dengan akun @fachri_1412. Dalam video itu terlihat siswa SMA berseragam Pramuka yang mengikuti kuis Matematika dengan menyebutkan hasil perkalian dasar tidak bisa menjawab dengan benar.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Singgung Persoalan Bullying di Lingkungan Pendidikan, Mendikdasmen Siapkan Tugas Baru untuk Guru
Berita Terkait
-
Survei FSGI: Mayoritas Guru Setuju UN Dihapus, Sistem Zonasi Dipertahankan
-
Segini Harga Boneka Upset Duck yang Dipamerkan Irish Bella dan Dua Anak Sambungnya
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
Terkini
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia