SuaraJogja.id - Pasca Abdul Muti diangkat jadi Mendikdasmen di kabinet Merah Putih, jabatan Sekretaris Umum (sekum) di Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kosong. Namun hingga saat ini PP Muhammadiyah belum juga mencari penggantinya.
"Belum, belum dibahas [posisi sekum]," ujar Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas disela rapat pleno PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Rabu (13/11/2024).
Menurut mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut, Abdul Mu'ti adalah kader Muhammadiyah yang sedang diberi tugas oleh negara. Karenanya Muhammadiyah mempersilahkan Mu'ti berkhidmat di kemendikdasmen.
PP Muhammadiyah belum membahas soal reposisi jabatan Sekum. Namun segala kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk dengan penggunaan Pelaksana tugas (Plt).
Baca Juga: Gibran Usulkan Pembelajaran Coding di SD, Mendikdasmen Sebut Tidak Jadi Mapel Wajib
"Biarlah [Mu'ti] untuk melakukan perbaikan-perbaikan, penyempurnaan terhadap kekurangan-kekurangan masa lalu, mesti ada. Kalau dari sudut efisiensi produktivitas kerja, rasionalnya orang itu merangkap kan beban kerjanya mesti berat, lalu tidak efektif efisien, ndak produktif. Mungkin pertimbangan itu akan dijadikan pembicaraan di DPP. Belum sampai pada pengganti. Mungkin juga [pakai Plt], tapi sekarang belum ada pembahasan," paparnya.
Sementara Mu'ti mengungkapkan, sebagai Mendikdasmen, dirinya datang ke PP Muhammadiyah untuk bertemu pimpinan. Namun dia menepis kedatangan tersebut berkaitan dengan jabatannya sebagai Sekum PP Muhammadiyah.
Selain Pimpinan Muhammadiyah, Mu'ti juga bertemu dengan sejumlah ormas yang menyelenggarakan pendidikan. Diantaranya NU, PGI, Persis, KWI.
"Ini PP Muhammadiyah karena pas waktunya pleno. Ini kan pertemuan biasa silaturahmi, kan kami [Kemendikdasmen] ini kan programnya satu bulan itu menteri mendengar," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo, Mendikdasmen Soroti Hal Ini
Berita Terkait
-
Bocoran Kurikulum Baru, Mata Pelajaran AI dan Coding Hadir di SD dan SMP Indonesia?
-
"Lapor Mas Wapres" Trending! Foto Menteri Abdul Mu'ti Berdiri di MRT Sambil Main HP Ikut Disorot
-
Kebijakan Hapus Tagih UMKM Berpotensi Timbulkan Moral Hazard, Perlu Aturan Ketat Agar Tepat Sasaran
-
Daftar Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah, Ada Kakek Anies Baswedan hingga Lafran Pane Pendiri HMI!
-
Dosen Fishipol UNY Ajak Warga Muhammadiyah untuk Meneguhkan Islam Berkemajuan
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
-
Relawan Paslon 01 Laporkan Ketua DPRD Bontang atas Dugaan Ijazah Palsu
-
Sikap Bos BNI soal Kredit Macet Rp375 Miliar "Nyangkut" di Sritex: Kami Nurut Aja!
-
Analisis: Jegal Kaoru Mitoma-Takefusa Kubo, Matikan Agresivitas Jepang
Terkini
-
Mengenang Mantan Rektor UGM Ichlasul Amal, Tokoh Reformasi hingga Pernah Tolak Tawaran Menteri
-
Peneliti UGM Sebut Temuan Gua di Gunungkidul Tak Bahayakan JJLS
-
Bantul Resmi Operasikan TPST Modalan untuk Perkuat Pengelolaan Sampah
-
Pemancing yang Jatuh Saat Ambil Ikan Tersangkut Tebing di Gunungkidul Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa
-
Hasil Survei Internal, Tim Pemenangan Heroe-Pena Klaim Unggul 31 Persen di Pilkada Kota Jogja