SuaraJogja.id - Wakil Presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka baru saja mengusulkan agar Coding dan Kecerdasan Buatan diajarkan di tingkat SD dan SMP. Hal ini dilakukan dalam rangka menyiapkan generasi muda menghadapi Indonesia Emas 2045.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti pun memberikan tanggapan terkait usulan Gibran tersebut. Ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Rabu (13/11/2024), Mu'ti mengungkapkan Coding nantinya tidak akan menjadi matapelajaran (mapel) wajib.
"Coding itu mata pelajaran pilihan, bukan mata pelajaran wajib," ujarnya.
Tak diajarkan di semua tingkat pendidikan, menurut Sekretaris Umum (sekum) PP Muhammadiyah tersebut, Coding di tingkat SD nantinya hanya diajarkan mulai kelas 4 hingga 6. Sedangkan siswa di tingkat 1 hingga 3 SD belum akan menerima mapel tersebut.
Mu'ti menyebutkan, mapel Coding sebenarnya bukan hal yang baru diajarkan di sekolah. Sejumlah SD di Jakarta hingga Aceh bahkan sudah mengembangkan Coding di sekolah masing-masing.
Karenanya saat mapel Coding nantinya benar-benar diterapkan, Kemendikdasmen tidak akan mengalami kesulitan. Selain merekrut guru baru, sekolah juga bisa bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang selama ini menyelenggarakan pelatihan Coding.
"Atau nanti formatnya bisa kita pikirkan belakangnya, kita lihat nanti," tandasnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (disdikpora) DIY, Didik Wardaya mengungkapkan kebijakan pembelajaran Coding dirasakan sejalan dengan perkembangan kebutuhan era digital dan karakter generasi sekarang yang dikenal sebagai digital natives. Apalagi anak-anak yang sejak kecil sudah terbiasa menggunakan perangkat teknologi.
“Akan lebih baik jika anak-anak mulai dikenalkan dengan coding. Tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tapi juga memahami bagaimana teknologi itu dibuat," paparnya.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Siap Dilantik, Sri Sultan HB X Minta Pemerintah Baru Junjung Tinggi Konstitusi
Didik menambahkan, sejumlah sekolah di Yogyakarta sudah mulai memperkenalkan pelajaran dasar kode dan pemrograman. Namun saat ini belum dijadikan mapel wajib.
Contohnya di beberapa SMP, siswa telah mendapatkan pengenalan tentang algoritma dan logika dasar yang menjadi pondasi dalam Coding. Diharapkan pemberlakukan mapel Coding kedepan akan berdampak positif bagi siswa.
"Bayangkan, di masa depan, mereka tidak hanya sekadar tahu cara menggunakan perangkat, tetapi juga memahami cara membuat aplikasi atau sistem yang berguna bagi masyarakat," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo, Mendikdasmen Soroti Hal Ini
-
Video Viral Siswa Tak Bisa Hitung Picu Kaji Ulang UN, Mendikdasmen Soroti Literasi Pendidikan
-
Gaji Guru Jadi Naik Rp 2 Juta? Mendikdasmen Bilang Begini Nih
-
Singgung Persoalan Bullying di Lingkungan Pendidikan, Mendikdasmen Siapkan Tugas Baru untuk Guru
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street
-
UGM Angkat Bicara, Ini Kronologi Lengkap Acara Roy Suryo dkk di UC Hotel Tak Difasilitasi Penuh