SuaraJogja.id - Pakaian berbahan dasar ramah lingkungan biasanya terbuat dari serat alami, salah satunya katun dari serat kapas, sehingga pakaian harus dirawat dengan baik dan tepat agar kualitasnya tetap terjaga serta dapat bertahan lama.
Creative Director SukkhaCitta sekaligus Co-Founder Rumah SukkhaCitta Foundation Anastasia A. Setiobudi pun menjelaskan cara untuk merawat pakaian berbahan dasar ramah lingkungan dengan tepat. Sebagai informasi, SukkhaCitta merupakan salah satu jenama fesyen berbasis ramah lingkungan yang berfokus pada isu lingkungan dan pemberdayaan perempuan.
"Kita anjurkan untuk dicuci dengan tangan, lalu sebisa mungkin dicuci dengan sabun yang gentle," kata Anastasia saat ditemui dalam acara pertemuan media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
"Bisa pakai sabun bayi atau sabun berbahan alami," sambungnya.
Mencuci pakaian berbahan dasar ramah lingkungan dengan mesin cuci berpotensi merusak serat alami pada pakaian. Oleh sebab itu, mencuci pakaian dengan tangan sangat dianjurkan agar pakaian tidak mudah rusak.
Selain itu, sabun gentle biasanya memiliki formula khusus yang dapat membuat pakaian tetap bersih, lembut, dan nyaman saat digunakan. Sabun gentle juga tidak membuat serat pakaian menjadi keras atau kasar setelah dicuci, sehingga baik digunakan untuk pakaian berbahan dasar ramah lingkungan.
Setelah itu, pakaian dapat dijemur dengan cara diangin-anginkan. Sebaiknya, hindari menjemur pakaian di bawah sinar matahari langsung agar serat alami pakaian tetap terjaga dan tidak rusak.
Anastasia lebih lanjut mengatakan bahwa pakaian berbahan dasar ramah lingkungan cenderung tidak mudah berbau karena bakteri penyebab bau tidak mudah menempel di serat pakaian. Dengan demikian, pakaian dari serat alami dapat digunakan selama beberapa kali sebelum dicuci kembali.
"Baju-baju dari SukkhaCitta itu memang berbahan alami, sebenarnya nggak harus selalu dicuci," kata Anastasia.
"Aku pakai baju sekali, terus habis itu diangin-anginin doang, dan itu nggak bau karena terbuat dari serat alami, jadi bakteri nggak nempel," katanya mengakhiri percakapan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas