SuaraJogja.id - Pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah menyalurkan sekitar Rp446 miliar untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui belanja kementerian/lembaga dana lewat transfer ke daerah.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) DIY Agung Yulianta di Sleman, DIY, Selasa, menjelaskan belanja kementerian/lembaga K/L di DIY untuk program penghapusan kemiskinan ekstrem telah terealisasi Rp336,94 miliar. Jumlah itu mencapai 70,95 persen dari pagu yaitu Rp474,93 miliar.
"Sementara belanja TKD untuk penghapusan kemiskinan ekstrem terdiri atas penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dengan realisasi Rp27,19 miliar atau 60,48 persen dari pagu Rp44,95 miliar," kata Agung.
Selanjutnya, ada dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk penghapusan kemiskinan ekstrem. Agung merinci realisasinya mencapai Rp81,96 miliar atau 75,77 persen dari pagu Rp108,17 miliar.
Sejumlah program yang terlaksana melalui realisasi anggaran penghapusan kemiskinan ekstrem tersebut antara lain rehabilitasi jalan ruas Yogyakarta-Kaliurang sepanjang 1,6 km. Lalu ada pekerjaan konstruksi jalan lingkungan dan drainase lingkungan di kawasan Pedak Baru, Banguntapan, Bantul sejauh 1,06 km.
Kemudian ada bantuan pembangunan rumah di Banguntapan sebanyak 31 unit. Di samping itu, ada juga program pendampingan non-ASN untuk kegiatan DAK Fisik bidang perumahan dan permukiman sebanyak 15 orang.
Pada sektor belanja K/L, terdapat program pembangunan rusun ASN/TNI/Polri dan reformasi agraria. Lalu di bidang lingkungan hidup terdapat program pengembangan kelompok usaha perhutanan sosial, penanganan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) serta pelatihan kewirausahaan dan teknis produksi.
"Hal ini menunjukkan peranan fiskal dalam upaya menghapuskan kemiskinan ekstrem di DIY," kata Agung.
Baca Juga: DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Berlanjut, Kejari Sleman Sita Ponsel dan Dokumen Penting Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata
-
Kejati DIY Segera Panggil Saksi Baru Kasus Dugaan Korupsi Internet Diskominfo Sleman
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?