Sementara Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu DIY, Umi Illiyana mengungkapkan hingga saat ini data agregat jumlah pemilih belum sepenuhnya terkumpul. Namun menurunnya angka partisipasi pemilih menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya, terutama terkait partisipasi masyarakat dalam pilkada.
"Sisa-sisa persoalan ini mencakup partisipasi pemilih dan indeks kerawanan pemilu. Sebelumnya, kita sudah memprediksi bahwa tingkat partisipasi masyarakat mungkin akan menurun pada pilkada kali ini," ujarnya.
Umi menambahkan, salah satu faktor utama menurunnya jumlah pemilih dalam pilkada di DIY adalah pengurangan drastis jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Penurunan bahkan hingga mencapai sekitar 50 persen dibandingkan pemilu sebelumnya.
Penurunan jumlah TPS ini menyebabkan jarak geografis antara pemilih dan TPS semakin jauh. Akibatnya memengaruhi tingkat partisipasi masyarakat.
Baca Juga: Optimis Usai Nyoblos Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya: Target Kami Menang
Faktor mobilisasi menjadi lebih sulit, terutama di daerah seperti Gunungkidul. Kondisi serupa juga terjadi di Sleman, terutama di bagian timur dan barat. Misalnya di kawasan Prambanan, yang memiliki kondisi geografis berupa daerah pegunungan dan dataran rendah. Kondisi geografis ini turut berkontribusi pada rendahnya partisipasi masyarakat.
Selain itu, meskipun jumlah pemilih per TPS bertambah, hal ini tidak serta merta meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Sebaliknya, jumlah TPS yang berkurang justru membuat pemilih kesulitan untuk menggunakan hak pilih mereka," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Nyoblos Bareng Keluarga, Kustini Sri Purnomo Optimis Menang Pilkada Sleman 2024
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja