SuaraJogja.id - Sebanyak 60 orang mengikuti kursus pelatih Lisensi D yang diadakan oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Sleman, 2-15 Desember 2024, di Hotel Prima SR.
Kursus pelatih Lisensi D Askab PSSI Kabupaten Sleman telah mendapat legalitas dari PSSI serta diampu oleh para instruktur berpengalaman dari asosiasi pusat.
Kursus pelatih Lisensi D yang digelar oleh Askab PSSI Kabupaten Sleman diikuti oleh 60 peserta, terdiri atas 57 laki-laki dan tiga perempuan.
Ketua Askab PSSI Kabupaten Sleman, Wahyudi Kurniawan, mengatakan, kursus pelatih Lisensi D digelar untuk mengembangkan potensi-potensi unggul sepak bola di Bumi Sembada.
Baca Juga: KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
"Saya berharap para pelatih yang mengikuti kursus lisensi bisa ikut melahirkan pemain-pemain sepak bola di kancah nasional maupun internasional," tegas WK, panggilan akrabnya, Senin (2/11/2024).
WK, yang juga Anggota DPRD Kabupaten Sleman, menambahkan, kursus lisensi kali ini menargetkan 10 persen hingga 20 persen peserta bisa mendapatkan gratis pelatihan untuk naik tingkat pada tahap berikutnya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengapresiasi kursus pelatih Lisensi D yang diadakan oleh Askab PSSI Kabupaten Sleman. Apalagi, ia berujar, para peserta mendapatkan subsidi biaya kepesertaan.
Ia pun meminta kepada para peserta untuk tekun dan serius dalam menjalani kursus pelatih Lisensi D sehingga mampu mendukung pengembangan sepak bola, khususnya di Kabupaten Sleman.
"Manfaatkan kursus ini secara baik supaya muncul pelatih-pelatih hebat sepak bola di tingkat nasional yang berasal dari Kabupaten Sleman," pungkas Danang Maharsa.
Baca Juga: Pilkada di DIY Lancar, Tapi Sleman Diwarnai Bagi-Bagi Uang Saat Pencoblosan
Berita Terkait
-
PSS Sleman Gelar Latihan Intens, Cleberson Souza Minta Hal Ini pada Pemain
-
Nostalgia Timnas Indonesia di Piala AFF Part 1: 1996 dan Pesona Kurniawan Dwi Yulianto
-
Adu Kekayaan Hengky Kurniawan vs Jeje Govinda, Adik Ipar Sultan Andara Unggul Pilkada Bandung Barat 2024!
-
STY Minta Jangan Bereskpektasi Tinggi Kepada Timnas Indonesia : Itu Jadi Beban Saya
-
Adu Kekayaan Lucky Hakim Vs Hengky Kurniawan, Beda Nasib di Pilkada 2024
Terpopuler
- Netizen Soroti Beda Level Bantuan Wapres Gibran vs Ma'ruf Amin: Dulu Tak Pakai...
- Hubungan Jusuf Hamka dan Istri Denny Sumargo, Farhat Abbas Klaim Olivia Allan Ngaku-Ngaku Anak Angkat
- Berpeluang Dipidana Karena Bantu Teh Novi Galang Donasi Tanpa Izin, Denny Sumargo Legawa: Niat Saya Baik
- Segini Kekayaan Sahrul Gunawan Versi LHKPN, Yakin Menang Jadi Bupati Bandung
- Berani 'Melamar' Fuji di Depan Haji Faisal, Aisar Khaled Dibandingkan dengan Thariq: 11 19 Lah
Pilihan
-
Kesalahan Prosedur, Pilkada Samarinda Gelar PSU di TPS 001 Kelurahan Bugis
-
Satu Kampus Bareng Jokowi, Ini Profil Anggito Abimanyu yang Bakal Jadi Menteri Penerimaan Negara
-
Ulasan Novel Laut Bercerita: Memahami Trauma Sejarah yang Tak Terungkap
-
5 Aktor Korea Ini Bergelimang Harta Tapi Masih Jomblo
-
Jelang Akhir Tahun, Stok Daging dan Telur di Kaltim Dipastikan Aman
Terkini
-
Redam Kasus Perundungan, PSKP UGM Usul Materi Resolusi Konflik Masuk Kurikulum Pendidikan
-
Polemik ITF Bawuran: DPRD vs Bupati, Nasib Sampah Bantul Terkatung-katung
-
Hasto-Wawan Menangi Pilwakot Jogja 2024 usai Raih 87 Ribu Suara, Isu Sampah & Kemiskinan segera Diatasi
-
DKP Kulon Progo Gelar Magang Nelayan bagi Pelajar SMA, Ini Kegiatan yang Dilakoni
-
Ekonom UGM Soroti Keputusan Prabowo Naikkan Upah Minimum 6,5 Persen: Berpotensi Muncul Respon Negatif