SuaraJogja.id - Diduga karena menjadi korban pinjaman lintah darat alias rentenir, Shm (53) perempuan asal Padukuhan Sidomulyo Kalurahan Sampang Kapanewon Gedangsari Kabupaten Gunungkidul nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Perempuan ini memilih mengakhiri hidupnya dengan kain selendang.
Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto menuturkan, laporan peristiwa gantung diri tersebut mereka terima pada hari Senin (2/12//2024) sekira pukul 13.45 WIB. Setelah menerima laporan melalui telphon Kapolsek mendatangi TKP bersama anggota. Sesampainya di TKP melihat korban seorang perempuan tergantung di blandar dapur rumahnya.
"Perempuan itu tergantung dengan menggunakan selendang, umur kurang lebih 53 tahun,"tutur Suryanto.
Pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan petugas Puskesmas gedangsari 2. Mereka kemudian melepas perempuan tersebut dari selendang yang menggantungnya. Mereka kemudian melakukan pemeriksaan terkait dengan kondisi jasad yang ditemukan menggantung di dapur ini.
Baca Juga: Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
Hasil pemeriksaan dari Tim medis tidak ketemukan tanda-tanda penganiayaan. Pihaknya kemudian menyerahkan jasad perempuan itu ke keluarganya untuk dimakamkan sesuai adat yang berlaku. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
"Tadi langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat,"tambahnya.
Suryanto menambahkan, terkait dengan pemicu yang bersangkutan melakukan bunuh diri, kemungkinan besar karena persoalan ekonomi. karena dari beberapa sumber informasi korban bunuh diri karena permasalahan Ekomoni. Di mana perempuan ini memiliki beberapa pinjaman di rentenir.
"Jadi pinjaman ke rentenir itu tidak hanya di satu tempat saja, tetapi di beberapa tempat,"terangnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali
Berita Terkait
-
Gara-gara Anak BAB Sembarangan, Pria di India Serang Ibu dan Bayinya dengan Kapak
-
Berapa Harga Sewa Kos Tya Ariestya? Fasilitas dan Cemilan untuk Penghuninya Bikin Salfok
-
Ibu Negara AS Diduga Dalang di Balik Pengampunan Hunter Biden?
-
Sadis! Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung, Kepalanya Berkali-kali Dihajar Pakai Tabung Gas 3 Kg
-
Anggaran Makanan Bergizi Bumil Cuma Rp10 Ribu, DPR RI Diusulkan Jadi Kelinci Percobaan
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Bojan Hodak Pusing Jelang Laga Hidup Mati Persib Bandung vs Zhejiang FC, Ini Penyebabnya
-
Antara Lo, Gue, dan Medok: Humor di Balik Bahasa Jawakarta
-
Pemprov Kaltim Susun RPKD untuk Tekan Angka Kemiskinan Hingga Nol Persen
-
Harga Mati! Prabowo Todong Apple Investasi Rp15 Triliun
-
APBD Rp 25 Triliun, Bisakah Kaltim Wujudkan Program Makan Gratis Berkualitas di Era Rudy-Seno?
Terkini
-
Parkir Abu Bakar Ali Malioboro Ditutup, Nongkrong Berujung Asusila jadi Alasan
-
Miris, Didik Nini Thowok Ungkap Honor Penari Tradisional, Regenerasi Terancam Punah?
-
Sambut Libur Panjang Akhir Tahun, Pemkab Bantul Siagakan Personel Pengendalian di Tempat Retribusi Objek Wisata
-
Update Kasus Mary Jane: Natal di Jogja, Belum Ada Kepastian Pemulangan
-
Survei Kajian Perilaku Pemilih dalam Pemilu 2024 Soroti Partisipasi Generasi Z di DIY