SuaraJogja.id - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan pabrik es portabel di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Gesing dapat memproduksi es setelah mendapat aliran listrik dari PLN.
"Saat ini, pengoperasian pabrik es portabel tinggal menunggu antrian sambungan listrik dari PLN yang terpaksa mundur dari jadwal semula akhir bulan November, informasi dari PLN akan tersambung maksimal minggu pertama awal bulan Desember 2024 ini," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul Wahid Supriyadi di Gunungkidul, Selasa.
Ia mengatakan pembangunan pabrik es portabel bantuan hibah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Warak, Girisekar, yang akan dioperasikan oleh Koperasi Panjala Mukti Mulyo Kalurahan Girikarto.
Saat ini sudah memasuki tahap akhir. Bangunan berukuran 7 x 10 meter telah berdiri yang di dalamnya terdapat mesin produksi, filter air, dan juga gudang penyimpanan es balok. Sambungan air PDAM juga telah mengalir pada instalasi pabrik.
Baca Juga: Tragis, Senggol Pakan Ternak, Pemuda Gunungkidul Tewas Terlindas Avanza
Mesin produksi pabrik es ini mempunyai kapasitas sebanyak satu ton dalam sekali proses produksi yang membutuhkan waktu 10 jam untuk proses pembekuan es balok, sehingga apabila dioperasionalkan selama 24 akan menghasilkan dua ton es balok ukuran 12 kilogram.
"Keberadaan pabrik es portabel sangat strategis dalam menyediakan kebutuhan es balok, nelayan Gesing dan sekitarnya," katanya.
Wahid mengatakan pabrik es ini juga dilengkapi ice crusher untuk menghancurkan es untuk produk es serut/curah. Keberadaan pabrik es portabel ini diharapkan dapat melayani kebutuhan nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Gesing yang selama ini mengambil dari daerah Bantul.
"Dengan adanya pabrik es tersebut juga memperkuat rantai dingin dalam menjaga mutu kualitas dan keamanan produk perikanan," katanya.
Dia mengatakan pabrik akan running test ditargetkan pada pekan kedua Desember 2024 ini setelah sambungan listrik terhubung. Dan apabila tidak ada kendala dilanjutkan dengan operasional secara resmi setelah serah terima bantuan hibah aset pabrik es portabel dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada Koperasi Panjala Mukti Mulyo selaku operator.
"Kami optimistis pabrik es balok ini akan mendukung PPP Gesing," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis
-
Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila
-
Konflik Memanas: PT KAI Beri SP2, Warga Lempuyangan Terancam Digusur