Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 13 Desember 2024 | 11:44 WIB
Seorang warga melintasi sejumlah lokasi pembuangan sampah liar di Jalan Pasiraman, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Rabu (4/12/2024). (dok.Istimewa)

Di sini lah peran dari berbagai pihak termasuk kampus untuk hadir memberikan edukasi menyeluruh di level hulu. Diperlukan sinergi yang kuat tak hanya dari pemerintah untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta. 

"Kondisi ideal itu sampah organik bisa dikelola sendiri di rumah masing-masing yang dibuang adalah sampah-sampah residu yang memang rumah tangga enggak bisa ngolah atau sampah pampers. Ini bagian yang harus diedukasikan ke masyarakat dan ini berat sekali kalau pemerintah kerja sendiri," pungkasnya.

Load More