SuaraJogja.id - Kecelakaan maut yang melibatkan rombongan touring motor sport terjadi di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ruas kapanewon Tepus Gunungkidul, Minggu (15/12/2024). Seorang meninggal dunia dan dua orang luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Kecelakaan lalu lintas di JJLS ini viral di media sosial. Sebagian warganet menyayangkan perilaku ugal-ugalan rombongan bermotor ketika melintas di JJLS yang jalannya tidak terlalu ramai, lebar jalan memadai dan kondisi aspal cukup bagus
Kapolsek Tepus, AKP Solechan menuturkan kecelakaan itu terjadi di JJLS Tepus Kalurahan Tepus Kecamatan Tepus Kabupaten Gunungkidul. Kecelakaan ini terjadi pada hari Minggu (15/12/2024) siang sekira pukul 10.00 WIB. Kendaraan yang terlibat adalah Honda CBR dengan Yamaha NMax.
"Honda CBR itu melintas bersama rombongan. Ada sekitar 8 motor," ujar dia.
Awal mula kejadian korban DGMK (25) mengandarai sepeda motor Honda CBR nomor polisi AD 3922 AKB. Lelaki asal Perum Bumi Raya Ruko A.1 ,RT.004,RW.008, Waru, Baki, Sukoharjo ini melaju beserta 8 motor teman lainnya.
Mereka semua berasal dari Solo dengan tujuan touring ke pantai Indrayanti. Rombongan berangkat dari Solo sekira pukul :06.30 WIB. Mereka melaju dengan kecepatan sedang
"Mereka menuju ke Panfai melalui JJLS,"terang dia.
Sesampainya di lokasi kejadian di jalur JJLS Tepus berpapasan dengan sepeda motor Yamaha N-MAX dengan Nomor polisi AA 2308 BL.yang dikendarai korban FAA (32) warga Lingkungan III, Rt 001,Rw 003, Lugosobo, Gebang, Kabupaten Purworejo.
Korban berboncengan dengan Korban lain yaitu dengan R.(26) di Jln KH Mudham GG Klontong RT 003 RW 001, Palmerah, Palmerah, Jakarta Barat. Mereka bersamaan tiba di lokasi kejadian jalannya menikung.
Baca Juga: Tuding Lurah Selewengkan Dana PTSL hingga Nepotisme, Warga Natah Mengadu ke DPRD Gunungkidul
"Dikarenakan Jalur Jjls yang menikung dan jarak terlalu dekat akhirnya terjadi tabrakan yang tidak bisa dihindarkan," kata dia.
Atas kejadian tersebut korban atas nama Feri Abdi meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka cukup parah. Sementara pengendara CBR dan pembonceng NMAx hanya mengalami luka ringan.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Viral, Pelajar SMK Gunungkidul Dianiaya dan Dipaksa Transfer Uang, Polisi Buru Pelaku
-
Antisipasi Macet Nataru, Dishub Bantul Tutup Jalan Cinomati dan Rekayasa Lalu Lintas
-
Minimarket di Gunungkidul jadi Sasaran, Maling Gondol Ratusan Rokok Lewat Tembok Belakang
-
Pemkab Gunungkidul Bakal Jadikan Kapanewon Karangmojo Sebagai Lokasi Wisata Edukasi Industri Keuangan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki