SuaraJogja.id - Libur panjang Natal dan Tahun Baru (nataru) 2025, sekitar 9 juta wisatawan diprediksi akan masuk ke Yogyakarta. Jumlah ini meningkat dibandingkan Nataru tahun lalu sekitar 8,9 juta wisatawan. Penambahan volume kendaraan dan wisatawan yang masuk ke kota ini salah satunya dikarenakan pembukaan jalan tol baru di DIY.
"Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 9 juta orang, meningkat dari tahun lalu yang tercatat 8,9 juta. Padahal, jumlah penduduk DIY hanya 4,2 juta orang," papar Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (16/12/2024).
Peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah tersebut ini sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian, TNI, dan tim gabungan lainnya. Karenanya Pemda DIY menerapkan sistem Smart Province yang mampu memantau arus lalu lintas secara digital berdasarkan pengalaman Nataru tahun lalu.
"Sistem ini sangat membantu dalam pengawasan kendaraan yang masuk dan keluar DIY," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Nataru, Kebutuhan BBM di Jogja Naik 5,6 Persen
Menurut Paku Alam, Pemda bisa memantau jumlah kendaraan, pengunjung yang keluar masuk ke Yogyakarta. Bahkan profil mereka, termasuk jenis kelamin melalui teknologi face detection atau pengenal wajah.
"Ini memberikan data yang lebih rinci dan sangat membantu pengelolaan lalu lintas," tandasnya.
Antisipasi cuaca ekstrem
Sementara untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem selama libur Nataru, sejumlah kesiapan dilakukan bersama bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM). Sebab Berdasarkan catatan BMKG, curah hujan diprediksi akan meningkat selama periode Nataru.
Diantaranya melalui penambahan rambu-rambu dan tanda-tanda peringatan kawasan-kawasan yang rawan bencana. Dengan demikian wisatawan bisa lebih berhati-hati saat melewati kawasan tersebut.
Baca Juga: Siaga Serangan Jantung, Wisatawan Jogja Kini Dilindungi AED di Malioboro
"Karena waktu yang pendek ini kita susah menanganinya, kita lebih ke pencegahan, karena peningkatan eskalasi bencana nggak mungkin dihindari dan itu berlaku hampir di semua wilayah, antisipasi kita memberikan informasi dengan penambahan rambu-rambu," paparnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
Terkini
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja
-
Saldo DANA Nambah Terus? Ini Link Aktif untuk Pemburu DANA Kaget yang Terbukti
-
Dulu Didoktrin JAD, Kini Jualan Ayam Bakar di Sleman: Kisah Inspiratif Mantan Teroris Tobat
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi