SuaraJogja.id - Gerakan wisata bersih akan menjadi salah satu program terobosan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk tahun 2025 nanti. Program itu bakal berfokus pada kebersihan di seluruh destinasi wisata yang ada di Indonesia.
Menyambut baik program itu, Badan Otorita Borobudur (BOB) pun menyiapkan dua kawasan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menjadi percontohan awal atau pilot project program wisata bersih. Dua tempat itu yakni kawasan sumbu filosofis Tugu hingga Malioboro serta Pantai Parangtritis.
"Kita ditargetkan nanti untuk pilot project di Yogyakarta ini ada dua, satu kawasan di sekitar Malioboro, tugu Malioboro dan kedua pantai, di pantai kawasan Parangtritis mungkin kalau bisa didorong ke arah barat kawasan Baron di Gunungkidul," kata Direktur Utama BOB, Agustin Peranginangin, saat jumpa pers akhir tahun, Senin (23/12/2024).
Angin menyampaikan bahwa wisata bersih merupakan tanggungjawab bersama. Tidak hanya pemilik atau pengelola destinasi wisata tapi wisatawan serta pemerintah.
Nantinya, Angin menyampaikan bahwa dua dua lokasi percontohan itu akan dilakukan sejumlah kegiata. Mulai dari kampanye berupa edukasi hingga pengelolaan sampah yang tidak membebankan biaya baru.
"Kemudian yang khusus Malioboro tidak muda, dalam arti kata kalau kita membangun toilet misalnya tidak semudah itu. Kenapa? karena dia sudah ada tata ruang yang ketat sudah kita ajukan juga ke UNESCO itu sebagai perlindungan sumbu filosofi," ujarnya.
Kendati demikian tak lantas upaya tersebut berhenti begitu saja. Ada opsi baik untuk meremajakan lagi toilet-toilet yang bukan milik pemerintah maupun mengoptimalkan toiler milik swasta.
"Di Parangtritis juga seperti itu, sampah plastik bukan produsen teman-teman yang tinggal di Bantul semata, bukan wisatawan yang datang ke Bantul semata, tapi bisa jadi juga dibawa dari sungai datang ke sana tempat lain. Maka harus bersama-sama melakukan ini," tuturnya.
Menurutnya program wisata bersih itu bukan hal baru bagi dunia pariwisata Indonesia. Sebelum ini ada pula konsep Sapta Pesona yang telah dikenalkan lebih dulu.
Baca Juga: Hujan Deras di Bantul, Banjir, Longsor dan Dua Destinasi Wisata Lumpuh
Namun memang selama ini, kata Angin, pelaksanaan kebersihan di destinasi wisata belum sepenuhnya maksimal. Pasalnya masih ada hal-hal kecil yang perlu untuk diperbaiki lagi.
"Nah Bu Menteri (Menpar) melihat sering sekali kita gagal di hal-hal kecil, toilet misalnya. Destinasinya sudah bagus tapi pas dilihat toiletnya tidak bagus, pas lihat parkirnya tidak ramah. Nah ini maka Bu Menteri bilang wajah depan kita itu harus diperbaiki dan semua harus terlibat," tandasnya.
"Ini tidak dikerjakan sendiri, kolaborasi jadi semua industri baik industri pariwisata dan juga yang terkait dengan pariwisata itu kita ada salah satu industri pengolahan sampah juga akan terlibat. Pendekatannya memang pendekatan kolaborasi gotong royong semua pihak," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Sleman Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Puluhan Event Meriahkan Nataru 2025
-
Pembangunan Teras Malioboro 2 Hampir Rampung, 1.000 UMKM Siap Pindah Awal 2025
-
Jelang Nataru, Damkar Soroti Sistem Keamanan Kebakaran Museum Benteng Vredeburg
-
Urai Kepadatan di Malioboro, Pemkot Jogja Tawarkan Wisata Alternatif di Kawasan Kotabaru
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
Gawat! BNN Endus Lab Narkoba di Jogja, Produksi Lokal Ancam Libur Akhir Tahun
-
Hati-Hati! Deepfake dan Voice Cloning Makin Marak, Warga Diimbau Lebih Waspada
-
Kota Jogja Segera Perbanyak Titik Sekolah Lansia, Dorong Kemandirian Warga Lanjut Usia
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Siapkan Berbagai Promo Spesial Sambut Tahun Baru 2026
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM