SuaraJogja.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gunungkidul pada Selasa (24/12/2024) sore mengakibatkan RSUD Wonosari kebanjiran. Sembilan pasien dari Bangsal Mawar terpaksa dievakuasi ke ICU dan Bangsal Dahlia setelah genangan air setinggi 20-30 cm masuk ke ruang perawatan.
Direktur RSUD Wonosari, dr. Diah Prasetyorini, mengonfirmasi bahwa banjir mulai menggenangi Bangsal Mawar sekitar pukul 18.30 WIB. Penyebab utama banjir adalah tersumbatnya besi jaring-jaring di selokan luar rumah sakit oleh gedebog pisang dan sampah lainnya. "Selokan yang seharusnya menahan sampah tidak mampu menampung aliran air karena tersumbat, sehingga meluap ke jalan dan masuk ke bangsal bagian belakang," jelas dr. Diah.
Evakuasi Pasien untuk Keamanan
Sebanyak sembilan pasien dari Bangsal Mawar segera dipindahkan ke ICU dan Bangsal Dahlia untuk memastikan keamanan mereka. Pihaknya harus melindungi pasien agar tetap bisa tertangani dengan baikm
"Air sempat menggenangi bagian dalam Bangsal Mawar dengan ketinggian 20-30 cm. Pasien kami evakuasi untuk mencegah risiko lebih lanjut," tambahnya.
Genangan air mulai surut sekitar satu jam setelah petugas berhasil membersihkan sampah yang menyumbat saluran air. Namun, pasien belum dapat dikembalikan ke Bangsal Mawar karena kondisi ruangan yang masih kotor akibat air keruh.
"Walaupun genangan sudah surut, kami masih membersihkan area yang terkena banjir agar steril sebelum pasien dapat kembali," kata dr. Diah.
Langkah Cepat Penanganan
Petugas RSUD Wonosari sigap menangani situasi dengan membersihkan sisa-sisa banjir dan memastikan pasien tetap nyaman di lokasi evakuasi sementara. Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan masih berlangsung, dengan harapan Bangsal Mawar dapat segera kembali digunakan.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perawatan infrastruktur, terutama saluran air, untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Diah mengungkapkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan selokan di sekitar rumah sakit berfungsi optimal.
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD