SuaraJogja.id - Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satbrimob Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Kepolisian Resor (Polres) Bantul melakukan sterilisasi lima gereja di Kabupaten Bantul menjelang perayaan ibadah Natal 2024.
Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta dalam keterangannya di Bantul, Selasa, mengatakan sterilisasi dalam rangkaian Operasi Lilin Progo 2024 ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal.
"Kami memastikan semua gereja yang digunakan untuk ibadah Natal dalam kondisi aman dan steril dari segala potensi gangguan keamanan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Kapolres Bantul.
Lima gereja di Bantul yang dilakukan sterilisasi, yaitu Gereja Katholik Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Gereja Katholik Santo Paulus Pringgolayan, Gereja Katolik Santo Yakobus Klodran, Gereja Katholik Salib Suci Gunung Sempu dan Gereja Santa Theresia Sedayu.
Baca Juga: Waspada Penimbunan di Momen Nataru, Elpiji 3 Kilogram dan Sembako di Kulon Progo Diawasi Ketat
Kapolres Bantul mengatakan, kegiatan sterilisasi gereja dilakukan dengan menyisir seluruh area gereja menggunakan metal detektor sebagai langkah antisipasi.
"Petugas menyisir setiap sudut area gereja, mulai dari tempat duduk jemaat, altar gereja, pohon Natal, alat musik, serta tempat-tempat lain," katanya.
Menurut dia, dari hasil pengecekan di gereja-gereja tersebut tidak ditemukan bahan peledak maupun barang-barang berbahaya lainnya.
"Sejauh ini situasi kondusif masih terjaga dan tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan," kata Kapolres.
Selain melakukan sterilisasi, Polres Bantul juga menempatkan personel di gereja-gereja yang menggelar misa malam Natal.
Baca Juga: Ini Titik Rawan Kecelakaan dan Macet Selama Libur Nataru di Wilayah Sleman
Dalam bertugas, personel bekerja sama dengan petugas TNI dan elemen masyarakat setempat, seperti organisasi kepemudaan dan satuan pengamanan internal gereja.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Memasuki Libur Nataru, Sejumlah PO Bus di Gunungkidul Mulai Naikkan Harga Tiket
-
Pengusaha Kuliner Pantai Bantul Diminta Kelola Sampah Mandiri, Antisipasi Lonjakan Wisatawan
-
Libur Natal, PSIM Jogja Fokus Pulihkan Kondisi Fisik Jelang Laga Penentu
-
Kasus Leptospirosis di Bantul Menurun, Tapi Jangan Lengah Saat Libur Nataru
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram
-
7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi