SuaraJogja.id - Tiga wisatawan nyaris menjadi korban ganasnya ombak Pantai Parangtritis, Bantul. Ketiganya terseret ombak dan terjebak di palung, sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh Tim SAR dan Ditpolairut Polda DIY.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Windnyana, menjelaskan insiden ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Salah satu korban, Joko Susitono (53), seorang jurnalis asal Klaten, awalnya mencoba menyelamatkan Wong Inggawe (12) yang terseret ombak ke tengah. Namun, upaya heroiknya justru membuat Joko ikut terbawa arus dan terjebak di palung.
"Melihat hal tersebut, Yusa Rayi Tirta Amerta (17), yang juga satu rombongan, mencoba memberikan pertolongan. Namun, ia pun bernasib sama, terseret ke palung," jelas Jeffry.
Beruntung, Tim SAR yang berada tidak jauh dari lokasi segera bertindak cepat. Petugas dengan sigap menyelamatkan ketiganya dalam kondisi selamat. Setelah dievakuasi, mereka langsung dibawa ke pos pantai untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut sebelum diizinkan melanjutkan wisata.
Jeffry menjelaskan Palung laut adalah cekungan atau lembah di dasar laut yang memiliki kedalaman lebih dari area sekitarnya. Di Pantai Parangtritis, palung dapat terbentuk akibat arus bawah laut yang kuat dan dapat menarik apapun yang berada di atasnya ke arah tengah laut. Kondisi ini sangat berbahaya bagi wisatawan yang tidak menyadari keberadaan palung, karena arusnya sering kali tidak terlihat dari permukaan.
Jeffry mengimbau para wisatawan untuk selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu serta arahan dari petugas pantai. "Jangan bermain air terlalu ke tengah, terutama di area yang ditandai sebagai zona berbahaya. Jika tidak yakin, tanyakan kepada petugas setempat," tutupnya.
Pantai Parangtritis memang menjadi destinasi favorit, namun para wisatawan harus tetap berhati-hati agar liburan tidak berubah menjadi bencana.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Bupati Bantul Berharap Momen Natal Gugah Semangat Hadirkan Kebaikan Sesama Umat
Berita Terkait
-
Warga Sleman Ditemukan Tewas Saat Kebakaran Melanda Museum Tanah Liat di Bantul
-
Jangan jadi Korban, Kenali Tanda-tanda Rip Current di Pantai Gunungkidul
-
Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas di Libur Akhir Tahun, Polres Bantul Lakukan Rekayasa Jalur Menuju Objek Wisata
-
Antisipasi Macet Libur Natal dan Tahun Baru, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Parangtritis
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan