SuaraJogja.id - Nasib tragis menimpa Mugiyanto (69), warga Dusun Samping, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman. Ia ditemukan tewas terbakar dalam peristiwa kebakaran yang melanda Museum Tanah Liat di Dusun Kersan, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Bantul, Kamis (26/12/2024) pagi.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, menjelaskan kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh kompor yang sedang digunakan untuk memasak air.
“Sebelum kebakaran diketahui, warga sekitar mencium bau bangkai,” ujar Jeffry.
Sumartini, salah satu warga setempat, menjadi orang pertama yang menyadari adanya kebakaran. Sekitar pukul 08.30 WIB, saat keluar rumah, ia mencium bau tidak sedap dan melihat asap tebal serta api keluar dari bangunan di samping rumahnya. Ia langsung berteriak meminta tolong, yang kemudian direspons oleh warga sekitar.
Warga sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sembari melaporkan kejadian ini ke pemadam kebakaran dan Polsek Kasihan. Tim pemadam kebakaran bersama Polsek Kasihan tiba beberapa saat kemudian dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun, setelah api padam, petugas terkejut menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah Mugiyanto ditemukan dalam posisi terlentang di dalam bangunan yang terbakar.
Jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi. Pemeriksaan awal dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Kasihan 1, sebelum akhirnya jenazah diserahkan ke rumah sakit.
"Kami menduga penyebab kebakaran berasal dari kompor yang digunakan untuk memasak air. Penyidikan lebih lanjut masih berlangsung," tutup Jeffry.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memeriksa peralatan masak sebelum meninggalkan rumah.
Baca Juga: Pengusaha Kuliner Pantai Bantul Diminta Kelola Sampah Mandiri, Antisipasi Lonjakan Wisatawan
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas di Libur Akhir Tahun, Polres Bantul Lakukan Rekayasa Jalur Menuju Objek Wisata
-
Antisipasi Macet Libur Natal dan Tahun Baru, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Parangtritis
-
Bupati Bantul Berharap Momen Natal Gugah Semangat Hadirkan Kebaikan Sesama Umat
-
Jelang Perayaan Natal, Polda DIY Lakukan Sterilisasi Lima Gereja di Bantul
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI