SuaraJogja.id - Sejumlah pedagang Teras Malioboro (TM) 2 mulai melakukan boyongan ke kawasan baru di Ketandan dan Beskalan, Selasa (7/1/2025). Mereka mulai memindahkan barang-barang di kios baru pasca mendapatkan nomor undian lapak.
Siti Sumiatun, salah seorang pedagang kaos dan batik mengaku sengaja pindahan lebih awal agar bisa segera membuka kios di TM 2 Ketandan. Sebab pertengahan Januari 2025 nanti, dia sudah harus pindah dari TM 2 di sebelah kantor DPRD DIY.
"Kan kami sudah harus mengosongkan lapak di TM 2 yang sekarang ini [samping DPRD DIY] sebelum pertengahan Januari [2025]," ujarnya, Selasa.
Setelah melihat kawasan TM 2 Ketandan yang baru saja selesai pembangunannya, wanita yang sudah berjualan sejak 2005 ini mengaku bersyukur mendapatkan kios baru. Meski belum sempurna, TM 2 di Ketandan diakuinya cukup representatif bagi pedagang.
Apalagi arsitektur Pecinan di TM 2 Ketandan membuat kawasan tersebut laiknya tempat wisata yang estetis dengan gerbang besar dengan ornamen Tionghoa yang menyatu dengan kawasan Pecinan di Ketandan di sisi utara.
Hanya saja, akses pintu masuk dari sisi selatan di Malioboro masih cukup kecil. Siti berharap kedepan bisa diperlebar agar lebih banyak pengunjung yang masuk ke kawasan itu.
"Ya kalau lebih banyak pengunjung yang tahu, akan semakin banyak yang beli dan jualan kami jadi laku," jelasnya.
Siti menambahkan, dia mendapatkan kios berukuran 1 x 1,2 meter. Selain itu ada fasilitas lemari untuk menyimpan barang dagangannya.
Keberadaan lemari tersebut membuat kiosnya jadi terlihat lebih kecil. Namun dia bersyukur sudah dibantu Pemda DIY dan Pemkot karena tak harus membayar sewa lapak untuk jualan.
Baca Juga: Pengundian Kios Tengah Dilakukan, Pedagang Teras Malioboro 2 Bersiap Direlokasi
"Kalau seandainya nggak ada lemari, malah plong bisa lebih bagus lagi. Kemarin pedagang ngomong gitu. Tapi kan lemari nggak bisa dihilangkan, gitu," tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengungkapkan para pedagang memang sudah mulai dipersilahkan memindahkan barang-barang mereka ke dua kawasan baru TM 2. Nantinya ada 1.041 pedagang yang akan menempati dua kawasan tersebut.
"Saat ini kan momen selasa wagen, jadi teman-teman [pedagang] yang mau menempati TM 2 ikut reresik [membersihkan], sekalian kulonuwun kalau ada Jawa gitu," paparnya.
Siwi menambahkan, Pemda sengaja membuat kawasan TM 2 menjadi estetis agar selain meningkatkan sektor ekonomi namun juga pariwisata dan kebudayaan di DIY. Pemda sengaja membawa budaya Tionghoa dalam arsitektur TM 2 Ketandan yang memang berada di kawasan Pecinan. Sedangkan di TM 2 Beskalan, arsitekturnya disesuaikan dengan TM 1 karena kedua kawasan tersebut menyatu.
"Kita bawa budaya di sini. Bagaimana pariwisata dengan adanya [arsitektur pecinan] bisa bersinergi," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Porsener-G KukuBima 2025 Berlangsung Sukses, Tinggalkan Jejak Prestasi dan Kebersamaan
-
BRI Rayakan 130 Tahun, Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.440 Triliun
-
4 Link Spesial Saldo DANA Kaget Bikin Heboh Jogja: Kesempatan Cuan Rp129 Ribu di Depan Mata
-
Donny Warmerdam Akhirnya Kembali Berlatih Usai Lama Absen karena Cedera
-
4 Kasus Korupsi Masih Menggantung di Sleman, Termasuk Dugaan Penyelewengan Anggaran Desa Wisata