SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, mulai mengambil langkah antisipasi terhadap meningkatnya kasus Human Metapneumovirus (HMPV) yang saat ini dilaporkan mengalami lonjakan di China.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada instruksi langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terkait HMPV.
"Namun, Kemenkes RI telah mengarahkan untuk meningkatkan kewaspadaan melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon [SKDR]," ujar Sri Budi dikutip Selasa (7/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa SKDR digunakan untuk memantau kewaspadaan dini terhadap penyakit seperti pneumonia dan Influenza Like Illness. Selain itu, seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) diinstruksikan untuk mendata dan melaporkan kasus terkait HMPV berdasarkan kode ICD-10, yaitu J12.3 dan B97.81.
Berdasarkan informasi yang diterima, gejala HMPV meliputi batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, bronkiolitis (peradangan saluran udara kecil), hingga pneumonia. Pada kondisi yang parah, HMPV dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
"Sejauh ini belum ada penjelasan resmi mengenai gejala spesifik HMPV. Kami terus memantau perkembangan terbaru," tambahnya.
Sri Budi juga mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan secara mandiri, terutama bagi mereka yang tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid).
Beberapa upaya pencegahan meliputi menjaga pola hidup bersih dan sehat, menghindari kerumunan, serta menggunakan masker bagi yang mengalami gejala.
Dinas Kesehatan Kulon Progo juga menggerakkan seluruh bidang kesehatan untuk antisipasi, termasuk pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kesehatan masyarakat, serta pengelolaan sumber daya kesehatan.
Baca Juga: Ini Deretan Makanan Bergizi yang Bisa Bantu Cegah Virus HMPV
"Kami juga melakukan kajian mingguan melalui Tim Epidemiologi Kabupaten guna meningkatkan kewaspadaan di setiap fasyankes," jelas Sri Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Terjadi Lagi, Ratusan Siswa di Sleman Diare dan Pusing Massal setelah Santap MBG
-
Bantul Lawan Kemiskinan Ekstrem: Bansos Pangan dan Alat Bantu Disabilitas Disalurkan
-
Kecelakaan di Wates, Motor Belok Dadakan Tabrak Truk, Seorang Wanita Tewas
-
Dapat Duit Gratis dari DANA? Bongkar Trik DANA Kaget, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sleman Genjot Ekonomi Timur: Jalan Prambanan-Lemahbang Jadi Andalan, Warga Terima Sertifikat