SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Sleman tahun 2024.
Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi menuturkan penetapan ini dilaksanakan setelah dipastikan tidak ada permohonan perselisihan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Sleman sebagaimana tertuang dalam surat dinas KPU nomor 24 tahun 2025 perihal penetapan pasangan calon terpilih.
Disampaikan Baehaqi, pasangan calon nomor urut 2 atas nama Harda Kiswaya dan Danang Maharsa ditetapkan sebagai paslon terpilih usai memperoleh suara sebesar 381.580 suara atau sejumlah 62,14 persen dari total suara sah.
"Paslon nomor urut 2 Harda Kiswaya dan Danang Maharsa ditetapkan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Sleman terpilih tahun 2024," kata Baehaqi, saat rapat pleno, Kamis (9/1/2024).
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lokasi, rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih ini dihadiri langsung oleh Harda-Danang. Sementara untuk paslon nomor urut 1 yakni Kustini Sri Purnomo dan Sukamto tidak hadir.
Diketahui dari hasil penetapan rekapitulasi, paslon nomor urut 1 Kustini-Sukamto memperoleh suara sebanyak 232.465 dari total suara sah.
Selanjutnya, disampaikan Baehaqi, KPU Sleman akan segera menyampaikan hasil penetapan ini kepada DPRD untuk diproses dan dilakukan pelantikan.
"Kami akan segera melaksanakan pengusulan paslon bupati dan wakil bupati terpilih tahun 2024 kepada DPRD satu hari setelah penetapan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih atau besok pada Jumat 10 Januari 2025, untuk selanjutnya diproses oleh DPRD sesuai mekanisme perundang-undangan yang berlaku," ucapnya
Sementara itu, Harda Kiswaya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilu dan yang terlibat dalam prosesnya. Sehingga Pilkada Sleman dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
"Kami dan mas danang bersyukur. Agenda pelaksanaan Pilkada berlangsung aman tertib dan lancar. Tentu ini sesuatu hal yang betul-betul amat sangat kita syukuri," ucap Harda.
Diketahui pemungutan suara telah dilakukan pada Rabu (27/11/2024) lalu. Sedangkan KPU Sleman telah menetapkan hasil rekapitulasi Pilkada Sleman pada Minggu (1/12/2024) malam.
Adapun dalam Pilkada Sleman 2024 pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Kustini Sri Purnomo dan Sukamto (Kusuka) diusung oleh enam partai politik dengan Koalisi Rakyat Sleman (KRS). Terdiri atas satu partai parlemen, PAN dan lima partai non-parlemen, Partai Perindo, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Sementara itu pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa diusung tujuh partai parlemen yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PKS serta PKB yang merapat ke dalam Koalisi Sleman Baru (KSB). Ditambah dengan lima partai non parlemen yakni Partai Buruh, PSI, Partai Ummat, Partai Gelora, dan Demokrat.
Berita Terkait
-
KPU Tetapkan Hasil Rekapitulasi Pilkada Sleman, Harda Kiswaya-Danang Maharsa Ungguli Kustini-Sukamto
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Paslon Nomor 2 Menang Telak di TPS Cabup Harda Kiswaya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari
-
Kasus Perusakan Polda DIY: Mahasiswa UNY Ditahan, Restorative Justice Jadi Solusi?
-
Rahasia DANA Kaget di Sini, Klik Linknya, Dapatkan Saldo Gratis Sekarang
-
Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri