SuaraJogja.id - Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada sekaligus Ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) Budi Setiadi Daryono, menyoroti pernyataan Prabowo soal penyamaan tanaman kelapa sawit dengan tanaman hutan. Ia bilang pernyataan itu menyesatkan publik.
Sebab, secara tegas sudah ada peraturan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang sebelumnya menyebutkan bahwa sawit bukan tanaman hutan.
"Peraturan Menteri LHK Nomor P.23/2021 yang menyatakan bahwa sawit bukan termasuk tanaman rehabilitasi hutan dan lahan," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).
Dalam kesempatan ini, Budi turut berpesan agar Presiden dalam menyampaikan pendapatnya dapat lebih berhati-hati. Sehingga tidak menyebabkan pro kontra di masyarakat bahkan dapat menyesatkan.
Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara UGM Puji Dalil Kuat Empat Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold
Oleh karena itu, ia menyarankan pemerintah dalam hal ini Bappenas melibatkan Kementerian dan Lembaga terkait, pakar, praktisi dan civil society. Terutama untuk menyusun kebijakan yang berdampak besar kepada masyarakat dan lingkungan hidup maupun global.
"Dengan begitu maka dapat diprediksi dampak dari kebijakan baru, baik bagi kepentingan masyarakat, lingkungan dan ekonomi secara nasional," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto kembali membuat pernyataan kontroversial. Kekinian Prabowo mengungkap gagasan untuk menambah lahan kelapa sawit tanpa mempedulikan ancaman deforestasi bagi hutan Indonesia.
Dalam pidatonya di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Gedung Bappenas beberapa waktu lalu, Prabowo menyebut jika Indonesia perlu untuk menambah lahan kelapa sawit tanpa perlu takut bahaya deforestasi atau deforestation.
Menurut Prabowo, kelapa sawit merupakan bagian dari pepohonan dengan daun yang membuatnya dapat menyerap karbondioksida layaknya pohon-pohon lainnya.
Baca Juga: Bangun Citra dan Reputasi Fakultas Peternakan, Satria Raih Penghargaan Insan Berprestasi 2024
"Saya kira ke depan kita harus tambah tanam kelapa sawit. Enggak usah takut apa itu katanya membahayakan, deforestation, namanya kelapa sawit ya pohon ya kan? Bener enggak, kelapa sawit itu pohon, ada daunnya kan? Dia menyerap karbondioksida," ujar Prabowo.
Berita Terkait
-
Siang Ini Prabowo Lantik Gubernur dan Wagub dari Papua Pegunungan serta Kepulauan Bangka Belitung
-
Mahfud MD: UGM Bukan yang Memalsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Terlibat
-
Pengakuan Jokowi Tidak Lagi Gunakan Kacamata Seperti Foto di Ijazah UGM: Sudah Pecah
-
Pendidikan Hotma Sitompul: Lulusan UGM, Disertasi Bongkar Ide Soal Aset Koruptor
-
'Anak Haram Konstitusi? Ini Tudingan Panas Amien Rais ke Jokowi soal Gibran
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu