SuaraJogja.id - Menjelang laga perdana babak delapan besar Liga 2 2024/2025, Sabtu (18/1/2025), Caretaker PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto, menegaskan bahwa fokus utama tim adalah memperbaiki performa internal.
Laskar Mataram tergabung dalam Grup X bersama PSPS Riau, Persiraja Banda Aceh, serta pemenang antara Deltras FC dan Persibo Bojonegoro.
Meski salah satu lawannya belum dipastikan, Erwan memilih untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Baginya, membangun kekuatan internal lebih penting daripada mencoba menebak kekuatan tim lawan.
"Kami lebih memilih fokus pada tim sendiri, siapapun lawannya nanti," ujar Erwan dikutip dari laman resmi klub, Rabu (15/1/2025).
Baca Juga: Mantap Menatap Laga di Babak Delapan Besar Liga 2, PSIM Yogyakarta Disebut Bakal Tambah Amunisi
Ia juga menjelaskan bahwa fokus berlebihan pada spekulasi lawan hanya akan membingungkan pemain.
"Daripada menerka-nerka, lebih baik kami memperbaiki kekurangan yang ada," lanjutnya.
Salah satu aspek yang menjadi prioritas utama adalah peningkatan lini pertahanan. Maka dari itu penggawa PSIM fokus memperbaiki pertahanan.
"Saat melawan Kudus [Persiku] sebelumnya, ada banyak momen berbahaya yang perlu dievaluasi," ungkap Erwan.
Selain lini belakang, sektor penyerangan juga tidak luput dari perhatian.
Baca Juga: Seto Diistirahatkan, Akankah PSIM Jogja Lolos 8 Besar? Simak Persiapannya Lawan Persiku
"Setelah perbaikan pada pertahanan, kami akan mengevaluasi aspek penyerangan untuk meningkatkan efektivitas serangan," tambahnya.
Dengan evaluasi menyeluruh ini, PSIM diharapkan tampil lebih solid dalam bertahan maupun menyerang.
Memasuki hitungan hari menuju laga Sabtu, Erwan memastikan bahwa tim siap menghadapi siapa pun, baik Deltras FC maupun Persibo Bojonegoro.
"Kami akan fokus penuh untuk pertandingan berikutnya. Siapapun lawannya, kami sudah mempersiapkan diri," tegasnya.
Erwan juga menyadari ketatnya persaingan di babak delapan besar, namun ia tetap optimis bahwa PSIM memiliki peluang tinggi untuk melaju ke fase berikutnya.
"Peluang di babak delapan besar ini masih terbuka lebar. Kami optimistis, dan keyakinan itu harus ditanamkan oleh semua pemain," kata Erwan.
Dengan semangat juang tinggi dan fokus pada perbaikan internal, PSIM Jogja siap menghadapi tantangan berat di babak delapan besar Pegadaian Liga 2. Para pendukung Laskar Mataram diharapkan terus memberikan dukungan penuh agar tim kesayangan bisa meraih kesuksesan.
Berita Terkait
-
Sengitnya Liga 2, Gol Gelandang Buthan Pupus Asa Persikota ke 8 Besar
-
Realme GT 7 Nampang di TENAA, Bawa Desain dan Jeroan Handal Snapdragon 8 Elite
-
Bentrok Pecah di Laga Persikota vs PSKC Cimahi, Aksi Pemukulan Tak Terhindarkan
-
Berapa Tinggi Cahya Cupriadi? Kiper Liga 2 yang Tampil Apik bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Legenda Timnas Indonesia Mendadak Dipecat Klub Liga 2: Semua Harus Bersatu...
Terpopuler
- Profil Irfan Bachdim: Eks Bomber Timnas Indonesia, Asisten Pelatih Patrick Kluivert
- Kritik Raffi Ahmad Dikawal Patwal Arogan, JJ Rizal Murka: Badut Entertaiment Naik Kelas, Republik jadi Sirkus Comberan
- Pengacara Vadel Badjideh Bawa Kabar Buruk Lagi dari Laura Meizani: Ada yang Tidak Beres
- Kesaksian Penghuni Safe House Soal Sifat Asli Laura Meizani, Disebut Kerap Bentak Orang Dewasa
- Ole Romeny: Kalau Tidak Bisa Cetak Gol....
Pilihan
-
MBG Samarinda: Terhalang Administrasi, Tapi Pemkot Optimistis Jalan
-
Fakta Unik Keraton Kilen Yogyakarta: Tempat Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Sultan Hamengkubuwono X
-
Maka Motors Luncurkan Motor Listrik Cavalry: Bisa Ngecas Sambil Jalan, Tempuh 160 Km
-
Kronologi Kisruh Coretax: Fakta di Balik Sistem Pajak Sering Error dan Penjelasan DJP!
-
Heboh Alex Pastoor Analisa Laga Timnas Indonesia, Netizen: Ya Ampun Udah Kerja Aja
Terkini
-
PAD Kulon Progo Tak Capai Target, Hujan dan Abrasi jadi Biang Kerok Lesunya Wisata
-
Evaluasi Total, PSIM Jogja Berbenah Jelang Laga Krusial 8 Besar Liga 2
-
Ketua KPK Pastikan Kasus Suap Hasto Kristiyanto Akan Tuntas, Diawasi Ketat
-
Kementerian Pertanian Anggarkan Rp12 Triliun untuk Bangun Irigasi 2 Juta Hektare Sawah
-
Bernostalgia dalam Penutupan Pameran Moda Modif di Rumah DaS