SuaraJogja.id - Wakil Bupati Terpilih Gunungkidul, Joko Parwoto, menyambut baik wacana retreat atau pembekalan kepala daerah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus meningkatkan kualitas kepemimpinan kepala daerah.
Dalam pernyataannya, Joko Parwoto menegaskan bahwa program retreat dapat memberikan manfaat besar bagi kepala daerah dalam memahami visi dan misi nasional. Menurutnya Retreat ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dan membangun kolaborasi yang lebih baik.
"Kepala daerah harus memiliki pemahaman yang komprehensif terkait arah kebijakan nasional agar pembangunan di daerah berjalan seiring dengan rencana strategis pemerintah pusat,” ujarnya.
Joko juga menilai wacana retreat dapat menjadi ajang untuk bertukar pengalaman dan praktik terbaik antar kepala daerah. Selain mendalami kebijakan, kepala daerah yang baru juga bisa belajar dari pengalaman daerah lain, memperkuat jejaring kerja sama, dan memastikan kebijakan daerah mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Terkait pelaksanaan program retreat tersebut, Joko berharap ada perencanaan yang matang, dengan mengedepankan transparansi dan efektivitas. Pihaknya perlu memastikan program ini benar-benar memberikan dampak positif dan tidak hanya menjadi formalitas belaka.
"Efektivitas waktu dan biaya juga harus diperhatikan,” tuturnya.
Selain itu, Joko juga memberikan tanggapan mengenai kepastian pelantikan kepala daerah yang direncanakan pada Maret mendatang. Menurutnya, meskipun jadwal resmi pelantikan belum diumumkan, proses transisi harus dipersiapkan dengan baik.
Dia menegaskan akan mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Yang terpenting adalah memastikan transisi berjalan lancar agar pelayanan publik tetap terjamin. Pihaknya siap bekerja keras sejak hari pertama menjabat untuk masyarakat Gunungkidul.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap mendukung proses demokrasi yang sedang berjalan, seraya berharap pelantikan nanti menjadi momentum untuk membangun Gunungkidul yang lebih baik.
Baca Juga: Megawati Direncanakan Bertemu dengan Prabowo, PDIP: Sebaiknya Sebelum Kongres
Dengan sikap optimistis ini, Joko Parwoto menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan semua pihak, termasuk pemerintah pusat, demi mendorong kemajuan Gunungkidul.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Ditinggal Istri Ke Pasar, Pria di Paliyan Gunungkidul Nekat Akhiri Hidup
-
Kasus Pencurian 5 Potong Kayu di Gunungkidul Berakhir Melalui Restorative Justice
-
Usai Viral, Penahanan Pencuri 5 Potong Kayu di Gunungkidul Ditangguhkan
-
Jalan-jalan ke Taman Pintar, Fadli Zon Minta Tapak Kaki Prabowo Ikut Ditampilkan di Wahana Presiden
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk