SuaraJogja.id - Keraton Yogyakarta berencana menutup kawasan Plengkung Gading dan Alun-alun Kidul (alkid). Kebijakan ini dilaksanakan sebagai bagian dari penataan kawasan Sumbu Filosofi yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Tak Benda oleh UNESCO pada 2023 silam.
Penghageng Kawedanan, Hageng Datu Dana Suyasa Kraton Yogyakarta, GKR Mangkubumi membenarkan rencana tersebut. Ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (21/1/2025) menyatakan, keraton akan melakukan ujicoba penutupan Plengkung Gading maupun Alkid.
"Baru ujicoba to, baru ujicoba [penutupan plengkung gading dan alkid]," paparnya.
Namun puteri sulung Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X tersebut belum memastikan kapan ujicoba dilakukan. Bila sudah dilakukan, maka pedagang yang berada di sekitar kawasan Plengkung Gading maupun Alkid akan direlokasi.
Baca Juga: Keluarga Keraton Yogyakarta Kompak Gunakan Hak Pilih di Pilkada, Begini Pesan Sri Sultan HB X
Keraton belum memastikan dimana pedagang akan dipindah. Sebab ujicoba pun baru akan dilakukan.
"Kita kan nggak ngusir toh, [pedagang] ditata. Baru diujicoba," tandasnya.
Mangkubumi menyatakan, Keraton akan mengatur relokasi pedagang ke tempat baru. Saat ini, Keraton masih melakukan pendataan jumlah pedagang yang berjualan di kawasan tersebut.
Selain Plengkung Gading dan Alkid, Keraton juga akan menata kawasan Alun-alun Utara (altar). Hal itu dilakukan juga dalam rangkaian penataan kawasan Sumbu Filosofi.
"Sekarang kan kan masih didata [pedagang], alun-alun utara juga iya [direlokasi]," ujarnya.
Baca Juga: Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan (kadisbud) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi mengungkapkan Plengkung Gading merupakan salah satu akses keluar masuk.
"Berdasarkan pemahaman saya, benteng hanya ditutup pada bagian tertentu sesuai dengan fungsi historisnya. Sementara itu, Pelengkung Gading memang dirancang untuk tetap menjadi jalur keluar-masuk. Saya belum mendapat informasi resmi. Jika belum ada arahan, saya tidak bisa memastikan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Tangis Pecah! Jenazah Titiek Puspa Disambut Keluarga di Rumah Duka Pancoran
-
7 Potret Muda dan Nostalgik Titiek Puspa, Bukti Kecantikan Tak Lekang Waktu
-
7 Kisah Pahit Titiek Puspa sebelum Meninggal Dunia: Sempat Terima Ancaman Pembunuhan
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Legenda Musik Titiek Puspa Tutup Usia, Berikut Deretan Lagu Hits Hingga Penghargaan yang Diraihnya
Komentar
Pilihan
-
Rekayasa Lalu Lintas Gunungkidul saat Malam Tahun Baru, Simak Rute Pesta Kembang Api
-
Detik-detik KA Argo Wilis Senggol KA Argo Semeru di Wates, Hampir Tabrakan
-
Dugaan Pemerasan KPK ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Listyo Sgit Prabowo: Polri Transparan
-
Polda DIY Tetapkan Briptu MK Jadi Tersangka Penembakan Pemuda di Gunungkidul
-
Raga Bergoyang walau Hati Mengerang: Saat Gelombang Dangdut Koplo Menggulung Anak Kota hingga Istana
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini