SuaraJogja.id - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Gunungkidul pada Selasa (21/1/2025) siang hingga malam menyebabkan kerusakan di berbagai wilayah. Dampaknya meliputi pohon tumbang, tiang listrik roboh, tanah longsor, hingga kerusakan puluhan rumah dan fasilitas umum.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi, melaporkan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan kerugian material hingga sekitar Rp14.650.000.
Pohon tumbang menutup akses jalan provinsi di Jalan Jogja-Wonosari, namun sudah ditangani oleh relawan dengan kerugian Rp300.000. Pohon tumbang menimpa rumah warga di berbagai wilayah, seperti rumah Ny. Supadmi di Nglipar (kerugian Rp1.000.000), Wasimin di Karangtengah, Wonosari (Rp500.000), dan lainnya.
Beberapa pohon tumbang menimpa jaringan listrik dan kendaraan, seperti di Sudimoro, Karangmojo, yang mengakibatkan kerugian hingga Rp1.500.000. Atap rumah, kandang ternak, dan fasilitas lainnya mengalami kerusakan di beberapa lokasi, termasuk di Bejiharjo, Karangmojo, dan Playen.
Tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Kampung Kidul, Ngawen, dengan ukuran panjang 5 meter dan tinggi 5 meter. Longsoran menutup drainase jalan sehingga air bercampur lumpur meluap ke jalan Nglipar-Ngawen. Hingga saat ini, kondisi tersebut belum ditangani secara tuntas, dengan perkiraan kerugian Rp300.000.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama warga dan relawan telah melakukan upaya penanganan di berbagai lokasi, termasuk membersihkan pohon tumbang, memperbaiki atap rumah, dan membuka akses jalan yang tertutup. Selain itu, dukungan berupa peralatan dan bantuan logistik telah disiapkan untuk memudahkan proses pemulihan.
"Kami telah melakukan asesmen di lokasi terdampak untuk meminimalkan dampak lebih lanjut dan memastikan tidak ada korban jiwa," ujar Sumadi.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama selama musim hujan dengan intensitas tinggi, dan melaporkan kejadian bencana ke BPBD untuk penanganan lebih lanjut.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Pengacara Terdakwa Kasus BMW Maut Sleman: 'Tuntutan 2 Tahun Terlalu Berlebihan, Korban Juga Lalai'
-
Terdakwa Kasus Kecelakaan Mahasiswa UGM Dituntut 2 Tahun Penjara, Jaksa Ungkap Faktor yang Meringankan
-
Lalai Berkacamata, Sopir BMW Dituntut 2 Tahun Penjara atas Kematian Mahasiswa UGM
-
Ternyata Bukan Pertama Kali, Lubang Proyek di Kotagede Sudah Beberapa Kali Telan Korban Terperosok
-
Viral Motor Terperosok di Proyek Gorong-gorong Kotagede, Pemkot Jogja Pastikan Proyek Segera Selesai