SuaraJogja.id - Elvi Dista Anggraini, warga Kapanewon Panggang, menjadi korban penipuan oleh seorang warga negara asing (WNA) yang berpura-pura menukar uang baru dengan uang lama di tempat usahanya, counter Ro Stok, di Padukuhan Prahu, Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang, Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp1,8 juta," kata Kapolsek Panggang, AKP Gatot Sukoco dikutip Senin (27/1/2025).
AKP Gatot menjelaskan bahwa insiden bermula saat seorang pria asing datang dengan mobil, memarkirnya agak jauh dari lokasi, dan mendatangi counter untuk membeli paket data. Setelah transaksi, pelaku berpura-pura ingin menukar uang pecahan Rp100 ribu keluaran baru dengan pecahan lama.
Korban menjelaskan bahwa ia tidak memiliki uang pecahan yang dimaksud, tetapi menunjukkan satu bandel uang yang ia miliki senilai Rp7 juta untuk meyakinkan pelaku. Namun, pelaku diduga mengambil kesempatan untuk mengakses uang korban secara langsung. Setelah mendapatkan satu lembar uang pecahan lama, pelaku pergi begitu saja.
"Korban merasa tidak sadar saat kejadian, seperti terpengaruh hipnotis," lanjut Gatot.
Setelah pelaku pergi, korban mengecek kembali uang di etalase dan mendapati bahwa uang yang semula berjumlah Rp7 juta telah berkurang Rp1,8 juta. Korban baru menyadari dirinya menjadi korban penipuan.
Pelaku Berperawakan Tinggi dan Menggunakan Mobil Silver
Kanit Reskrim Polsek Panggang, Aipda Suyanto, menyebutkan bahwa pelaku berbicara dalam bahasa Indonesia, menggunakan mobil berwarna silver, dan memiliki ciri-ciri berperawakan tinggi sekitar 180 cm serta mengenakan jaket hitam.
"Korban tidak melaporkan kejadian ini secara resmi ke Polsek, karena menyadari keteledorannya. Namun, kami tetap menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, karena modus serupa sering terjadi di wilayah Gunungkidul," kata Aipda Suyanto.
Baca Juga: Modus Sewa Lalu Gadaikan, Karyawan Rental di Bantul Gelapkan 20 Motor
Polsek Panggang mengingatkan warga untuk waspada terhadap penipuan dengan modus berpura-pura menukar uang atau melakukan transaksi yang mencurigakan. Kewaspadaan dan kehati-hatian di tempat usaha menjadi kunci untuk mencegah kejadian serupa.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Yogya Soroti Kerentanan Kawasan Wisata
-
Berawal dari Bosan Menu Sarapan, Nada Menemukan Jalan Usaha Lewat Sushi Pagi
-
10 Tahun Pakai Biogas, Warga Sleman Tak Khawatir Jika LPG Langka atau Mahal
-
Teras BRI Kapal, Perbankan Terapung bagi Masyarakat di Wilayah Pesisir dan Kepulauan
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu