SuaraJogja.id - Sebanyak 3 jenazah siswa SMP N 7 Mojokerto yang sebelumnya ditemukan tenggelam di Pantai Drini dipulangkan ke daerah menggunakan mobil ambulans. Sementara dua siswa yang berhasil selamat sementara menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito, Yogyakarta, karena kondisinya yang kritis.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini mengatakan kedua siswa yang terpaksa dirujuk ke RSUP Dr Sardjito itu adalah M. Zaki dan Ariona Reza. Dua siswa itu sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Saptosari Gunungkidul, namun kondisi mereka memburuk.
"Pihak RSUD Saptosari memutuskan untuk dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap fasilitasnya," ujar AKBP Ary.
Sementara tujuh siswa selamat lainnya dalam kondisi stabil dan mendapatkan perawatan lebih lanjut di RSUD Saptosari Gunungkidul. Para siswa tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Baca Juga: Shin Tae-Yong Dipecat, Pengamat Asal Jogja Bahas Risiko Timnas di Kualifikasi Piala Dunia
AKBP Ary menjelaskan bahwa rombongan siswa SMP 7 Mojokerto yang berjumlah 261 orang, yang terdiri dari 9 bus dengan 16 pendamping. Mereka sebelumnya telah berlibur di Malioboro.
"Rencananya akan dipulangkan kembali ke Mojokerto dengan pengawalan pihak kepolisian," tambahnya.
AKBP Ary menambahkan rombongan ini akan dipulangkan dengan pengawalan untuk memastikan keselamatan mereka. Pihaknya akan juga terus melakukan pencarian terhadap satu siswa yang hingga kini masih belum ditemukan dengan melibatkan unsur SAR lainnya.
Korban Terakhir Ditemukan
Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Rifki Yudha Pratama, siswa SMPN 7 Mojokerto yang sebelumnya hilang terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul. Korban terakhir ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (29/1/2025) pagi.
Baca Juga: Jurang 4 Meter Renggut Nyawa Wanita di Gunungkidul, Pembonceng Kritis Tanpa Identitas
Kasat Pol Air Polres Gunungkidul, AKP Wawan Anggoro, mengonfirmasi bahwa korban ditemukan tenggelam sekitar pukul 07.30 WIB. Korban ditemukan dengan jarak sekitar 100 meter ke arah selatan dari lokasi kejadian.
"Tadi ditemukan tenggelam di kedalaman 10-15 meter dari oleh tim penyelam,"tutur dia.
Begitu ditemukan, jenazah Rifki langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Saptosari untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Tragis! Belasan Pelajar Terseret Ombak di Tiku: 1 Meninggal, 2 Hilang
-
Krisis Literasi Informasi Pelajar di Era AI, Memudahkan atau Membingungkan?
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu