SuaraJogja.id - Jadwal pelantikan bupati/wakil bupati di empat kabupaten dan wali kota/wakil wali kota Yogyakarta hasil Pilkada Serentak 2024 nampaknya masih belum bisa dipastikan. Hingga saat ini Pemda DIY belum mendapatkan jadwal resmi terkait pelantikan tersebut.
Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) DIY, Danang Setiadi mengungkapkan pelantikan semula dijadwalkan pada 10 Februari 2025 berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024. Namun muncul usulan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar antara Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pelantikan dimajukan menjadi 6 Februari 2025.
"Kalau sesuai Perpres, pelantikan Bupati dan Wali Kota itu tanggal 10 Februari [2025]. Tapi dalam RDP kemarin muncul kesepakatan untuk maju menjadi tanggal 6 Februari [2025]," paparnya, Jumat (31/1/2025).
Menurut Danang, hingga saat ini belum ada kepastian terkait jadwal pasti pelantikan bupati dan walikota. Padahal kabupaten/kota sudah sudah menanyakan jadwal tersebut pada Pemda DIY.
Baca Juga: Danais DIY Dipangkas Buntut Efisiensi Anggaran, Program RTLH Terancam Tak Maksimal
Namun kemungkinan bila digelar pada 6 Februari 2025 mendatang, pelantikan akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) dan dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Sebaliknya, jika tetap digelar pada 10 Februari 2025, pelantikan akan dilakukan di ibu kota provinsi masing-masing dan dipimpin oleh gubernur.
"Sampai sekarang kami masih menunggu kepastian dari pusat karena perubahan jadwal itu memerlukan revisi Perpres," jelasnya.
Sebelumnya Wali Kota Yogyakarta Terpilih, Hasto Wardoyo menyatakan siap kapan pun pelantikan akan dilakukan, baik 6 Februari ataupun 10 Februari 2025 mendatang. Dia bahkan tidak memiliki persiapan khusus untuk pelantikan nanti.
"Paling persiapan baju seragam untuk pelantikan ya, itu saja," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu