SuaraJogja.id - Saat musim hujan, tumpukan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih mengeluarkan air lindi. Walhi Jogja mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk segera menangani limbah cair tersebut guna mencegah pencemaran lingkungan.
Kepala Divisi Kampanye Walhi Jogja, Elki Setiyo Hadi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan uji laboratorium terhadap air Sungai Opak pada Oktober-November 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa indeks pencemaran air berada di atas ambang batas.
"Dari hasil uji laboratorium, indeks pencemaran sungai mencapai 7,024, yang tergolong dalam kategori tercemar ringan," ujar Elki dikutip Senin, (3/2/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa air Sungai Opak di sekitar TPST Piyungan memiliki kadar Biological Oxygen Demand (BOD) yang melebihi standar baku mutu. Selain itu, ditemukan kandungan zat pencemar seperti nitrit, amonia, dan fosfat yang dapat merusak kualitas air.
Baca Juga: Beroperasi Maret 2025, ITF Bawuran Diproyeksi Jadi Solusi Masalah Sampah Kota Jogja dan Bantul
Dampak Pencemaran Air Lindi terhadap Air Sumur
Pencemaran Sungai Opak ini turut berdampak pada kualitas air sumur di sekitar TPST Piyungan. Air lindi yang merembes ke dalam tanah mengakibatkan penurunan kualitas air sumur yang digunakan oleh warga sekitar.
"Lindi yang mencemari tanah akhirnya meresap ke dalam air sumur di sekitar TPST Piyungan," tambah Elki.
Saat ini, sebagian besar warga di Padukuhan Banyakan 1, Banyakan 2, dan Banyakan 3, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, tidak lagi menggunakan air tanah untuk minum dan memasak. Mereka hanya memanfaatkannya untuk keperluan mandi, mencuci, dan kakus (MCK).
Menurut Elki, sistem pengelolaan sampah di TPST Piyungan yang masih menggunakan metode open dumping menjadi faktor utama penyebab pencemaran air. Kebocoran pipa lindi yang terjadi menyebabkan limbah cair mengalir ke sungai dan mencemari lingkungan sekitar.
Baca Juga: Soroti Pendataan Menyeluruh, DPRD Kota Yogyakarta Minta Desentralisasi Sampah Diawasi Ketat
"Air lindi dari TPST Piyungan dikembalikan ke medium alam dengan memanfaatkan Sungai Opak," jelasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
WALHI Kritik Cara Pemprov DKI soal Masalah RDF Rorotan: Salah Sasaran jika Cuma Hilangkan Bau
-
Banjir Jabodetabek: Tata Ruang Rusak Parah, Sungai Kehilangan Daya Tampung!
-
Respons Kejagung Soal Dugaan Korupsi Lingkungan 47 Korporasi Rugikan Negara Rp 437 Triliun
-
Sambangi Kejagung, Walhi Laporkan 47 Kejahatan Tambang Rugikan Negara Rp 437 Triliun
-
Duka di Balik Belalai, Tragedi Gajah Sumatra di Ujung Kepunahan
Komentar
Pilihan
-
Rekayasa Lalu Lintas Gunungkidul saat Malam Tahun Baru, Simak Rute Pesta Kembang Api
-
Detik-detik KA Argo Wilis Senggol KA Argo Semeru di Wates, Hampir Tabrakan
-
Dugaan Pemerasan KPK ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Listyo Sgit Prabowo: Polri Transparan
-
Polda DIY Tetapkan Briptu MK Jadi Tersangka Penembakan Pemuda di Gunungkidul
-
Raga Bergoyang walau Hati Mengerang: Saat Gelombang Dangdut Koplo Menggulung Anak Kota hingga Istana
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini